Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Memble karena Ulangi Kesalahan Valentino Rossi

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 13 Mei 2022 | 11:30 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
MOTOGP.COM
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

BOLASPORT.COM - Kepala Tim WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, melihat persamaan antara Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi di tengah hasil buruk pada MotoGP 2022.

Andrea Dovizioso belum mampu menunjukkan level terbaiknya pada musim ini.

Dalam enam balapan pertama Dovizioso sama sekali gagal finis posisi 10 besar. Pencapaian terbaiknya cuma finis ke-11 pada balapan MotoGP Portugal.

Hasil ini tentunya tidak menggambarkan rekam jejak Dovizioso sebagai juara dunia 1 kali dan runner-up MotoGP 3 kali.

Padahal Razlan Razali pada awal musim sempat percaya diri bahwa Dovizioso akan menjadi salah satu penantang gelar juara.

Sayangnya, ekspektasi Razali terhadap pembalap berusia 36 tahun tersebut bak peribahasa jauh panggang dari api.

"Sejujurnya, saya tidak mengira dia akan begitu kesulitan mengingat tahun lalu dia menjalani tes dan lima kali balapan," tutur Razlan, dilansir BolaSport.com dari GPone.

"Kami pikir dengan pengalamannya, dia akan tahu bagaimana beradaptasi dengan M1."

Dovizioso sendiri merasa bahwa motor Yamaha YZR-M1 tidak banyak berubah dari motor yang dipakainya pada 2012.

Baca Juga: Fabio Quartararo Sudah di Level yang Sama dengan Valentino Rossi pada MotoGP

Dia pernah memperkuat tim satelit Yamaha Tech3 selama semusim dan langsung tampil moncer hingga meraih enam hasil podium dan menempati peringkat empat di klasemen akhir.

Sementara keluhan Dovizioso dengan motor Yamaha sekarang hanya masalah daya cengkeram ban yang kurang ideal.

Adapun Razali merasa pencapaian minor Dovizioso juga disebabkan pendekatan sang pembalap dalam menghadapi balapan.

"Saya kira dia harus mengambil langkah mundur," ujar Razali.

"Dia tidak boleh terlalu analitis, cukup mengendarai motor saja untuk memaksimalkannya daripada memikirkan sesuatu yang salah dengan motornya," tambahnya.

Razali pun membandingkan Dovizioso dengan pembalapnya musim lalu, Valentino Rossi.

Saat mendatangkan Rossi ke Petronas Yamaha SRT, Razali juga menyoroti kebiasaan The Doctor memeriksa data telemetri secara intens.

Pengalaman panjang Dovizioso dan Rossi inilah yang dirasa Razali menjadi penghambat performa mereka di lintasan.

"Saya menemukan kesamaan antara dia dan Valentino tahun lalu, mereka bukan hanya sebatas pembalap, tetapi juga teknisi," kata Razali lagi.

Baca Juga: Enea Bastianini Ingin Seperti Valentino Rossi Jadi Referensi Pembalap Italia

"Sampai-sampai mereka lupa untuk menjadi pembalap dan mengendarai motornya seperti apa adanya."

"Filosofi kami memiliki pembalap muda tepat karena mereka tidak punya referensi dan hanya mengendarai motornya."

"Inilah perbedaan antara pembalap debutan dan pembalap berpengalaman."

"Vale dan Dovi sangat analitis, sangat sensitif, tetapi mereka lupa (bahwa tugas mereka adalah) mengendarai motornya."

Baca Juga: Joan Mir Sorot Karier Gemilang Valentino Rossi di MotoGP yang Susah Disamai

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
18
45
2
Nottm Forest
19
37
3
Arsenal
18
36
4
Chelsea
19
35
5
Newcastle
19
32
6
Man City
19
31
7
Bournemouth
19
30
8
Fulham
19
29
9
Aston Villa
19
29
10
Brighton
19
27
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Napoli
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
17
32
6
Juventus
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
18
24
10
Roma
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X