BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, memberikan komentar terkait dengan pengalaman bermain bersama Roy Keane di Manchester United.
Gerard Pique membahas masa bermain di Manchester United sebagai pemain muda dan merefleksikan pengaruh Roy Keane terhadap perkembangan kariernya.
Pique, yang menjuarai Liga Inggris 2007-2008 dan Liga Champions 2007-2008 di Man United, menggambarkan dirinya saat masih belia, terintimidasi dan takut dengan kehadiran Keane.
Wakil kapten Barcelona itu mengatakan bahwa Keane sangat menakutkan di ruang ganti Man United.
"Kami semua tahu Roy. Akan tetapi, ketika Anda berusia 17 tahun, pasti Anda melihat Roy secara berbeda," kata Pique, dinukil BolaSport.com dari Football365.
"Saya baru saja tiba, saya tidak mengenalnya, itu menakutkan. Bayangkan betapa menakutkannya itu," ucap Pique lagi.
Baca Juga: Puja-puji Gerard Pique untuk Pep Guardiola, Sangat Pintar dan Jago Memotivasi
Bertahun-tahun kemudian, Pique menggambarkan pertemuan dengan Keane ketika dia bermain melawan Celtic di Stadion Celtic Park pada fase grup Liga Champions.
Pique awalnya enggan mendekati Keane karena sungkan dan masih ada rasa takut.
Namun, Pique mampu menguasai diri dan kemudian menghampiri untuk menyapa eks kapten tergalak Man United itu.
"Beberapa tahun kemudian ketika saya bermain untuk Barcelona, kami bermain melawan Celtic di Skotlandia. Dia melakukan semacam program TV. Saya tidak ingat pasti," ujar Pique.
"Saya sedang berjalan setelah pertandingan dan dia datang kepada saya untuk berbicara."
"Sebagian dari diri saya seperti anak kecil yang tiba di Manchester ketika saya berusia 17 tahun, seperti 'Oh sial, ini Roy Keane, tetapi saya seperti 'Ayo Gerard, Anda berusia 24 atau 25 sekarang, ayolah!'"
"Jadi, saya menyapa, kami berbicara dan itu baik-baik saja."
"Namun, ketika saya berusia 17 tahun, dia memiliki suara yang kuat. Selalu ada pesan yang keras. Dia adalah kapten yang hebat, tetapi terkadang dia keras," tutur Pique menambahkan.
Baca Juga: Perkara Memahami Sepak Bola, Pep Guardiola yang Paling Aduhai
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football365.com |
Komentar