BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa saat ini fokusnya bukan mengejar gelar juara dunia 2022. Hal tersebut yang membuat Marquez mengemudi dalam mode yang berbeda seperti biasanya.
Marquez menyelesaikan hari pertama sesi latihan bebas MotoGP Prancis 2022 pada Jumat (13/5/2022) di posisi ke-15.
Marquez tertinggal cukup jauh dari pembalap tercepat Enea Bastianini (Gresini Racing) yaitu 1,005 detik.
Namun, Marquez memperbaiki catatan waktunya di sesi latihan bebas tiga pada Sabtu (15/5/2022) dengan menembus lima besar yaitu di posisi keempat.
Strategi baru yang diterapkan oleh bintang Repsol Honda asal Spanyol tersebut setelah MotoGP Americas 2022 terlihat tidak menarik dan spektakuler.
Penyebabnya, selama bertahun-tahun penonton MotoGP disuguhkan dengan gaya balap Marquez yang liar.
Bahkan Marquez berhasil menguasai kejuaraan dunia MootoGP dengan tangan besinya, namun mengawali musim 2022 sampai seri keenam Marquez seperti kehilangan magisnya.
Marquez belum mampu naik podium sekalipun sepanjang tahun 2022, bahkan Marquez butuh waktu sampai seri keenam untuk sekedar tembus sepuluh besar.
Meskipun tahun ini Marquez sudah absen sebanyak dua kali yaitu di MotoGP Indonesia dan MotoGP Argentina karena cedera.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Prancis 2022 - Zarco Tercepat, Marquez 'Digendong' Quartararo
Akhir-akhir ini banyak pemberitaan tentang Marquez yang mengeluhkan mengenai rasa sakit dan gannguan fisiknya.
Setelah beberapa gangguan tersebut, Marquez akan menghabiskan waktu di trek dalam mode hemat energi terutama di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini.
Marquez harus mampu membagi kekuatannya, di mana Marquez benar-benar ngepush dirinya di FP3 sehingga mampu menembus lima besar.
Namun perlu diingat bahwa masih ada sesi kualifikasi dan balapan sesungguhnya besok.
Para penggemar MootoGP tentunya bertanya-tanya kapan Marquez akan kembali memberikan magisnya seperti balapan beberapa tahun lalu.
Marquez sendiri dalam wawancara di Sirkuit Le Mans mengatakan bahwa ia harus mengubah pendekatan lama untuk musim 2022.
"Sebelum awal musim, Anda berlatih dengan niat memenangkan juara dunia," ucapnya dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Tetapi ketika musim dimulai, rival menempatkan Anda di tempat Anda seharusnya. Maka Anda harus memahami apa yang Anda mau."
"Saya melakukakan ini. Tapi kemudian cedera mata di Indonesia ikut campur. Saya kembali di Austin."
Baca Juga: Terancam Nganggur, Mir dan Rins Dipersilahkan Negosiasi dengan Honda
"Dalam tiga balapan di Austin, Portimao, dan Jerez saya menyadari bahwa tidak peduli seberapa keras saya berusaha, kami tidak mampu berjuang untuk gelar."
Kini tujuan Marquez lebih realistis dan tidak menetapkan target yang muluk-muluk yaitu gelar juara dunia.
"Jadi saya menetapkan target realistis, seperti yang saya umumkan di Jerez. Saya tidak bisa pura-pura bisa menang ketika saya benar-benar berjuang untuk finis sepuluh besar," kata pembalap asal Spanyol.
"Saya menetapkan sendiri tujuan yang dapat dicapaim kemudian motivasi meningkat, itulah yang terjadi setelah tempat keempat di Jerez."
Tetapi Marquez tentu tidak akan membalap di level seperti sekarang selamanya.
"Mudah-mudahan saya bisa berbicara tentang kemenangan lagi di masa depan," ucap Marquez.
Untuk di Le Mans tujuan utama dari Marquez adalah mendapatkan poin dan memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha).
Saat ini Marquez berada di posisi kesembilan dengan mengoleksi 44 poin terpaut 45 poin dari Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Dapat Kopling Baru, Aleix Espargaro Yakin Podium
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar