BOLASPORT.COM - Pundi-pundi medali emas Indonesia terus bertambah pada SEA Games 2021. Kali ini melalui WIM (Women International Master) Dewi Citra Ardhiani Anastasia dari cabang olahraga catur nomor catur standar putri.
Mengutip Antaranews, WIM Dewi berhasil mendapatkan medali emas pada babak terakhir di Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City, Vietnam, Minggu (15/5/2022).
Pada pertandingan terakhir itu, WIM Dewi menghadapi pecatur Filipina WGM (Woman Grandmaster) Frayna Janelle Mae.
WIM Dewi yang dengan buah hitam memainkan pertahanan Sisilia untuk membuat remis atas Frayna Janelle Mae pada langkah ke-30.
Tambahan 0,5 poin tersebut sudah cukup bagi WIM Dewi menggenggam medali emas. Kini dia memiliki total poin 7,0 dalam pertandingan yang menggunakan standar sistem round robin.
Jumlah poin tersebut tidak akan menggeser posisinya di puncak klasemen dari pesaing terdekatnya, GM (Grandmaster) Irene Kharisma Sukandar dan pecatur tuan rumah WGM Hoang Thi Bao Tram.
Poin yang dimiliki WIM Dewi Citra berpotensi disamai oleh GM Irene dan WGM Tram lantaran keduanya masih bertanding sampai berita ini diterbitkan di babak kesembilan.
WIM Dewi Citra tidak akan digeser oleh GM Irene dan WGM Tram karena unggul tie-break pertama (TB1) head to head.
Baca Juga: SEA Games 2021 – Apriyani Rahayu Siap Jalani Debut dengan Fadia
Sebelumnya WIM Dewi Citra menang atas Irene pada babak pertama dan Tram pada babak kelima.
Melalui tambahan satu medali emas tersebut, Indonesia kini telah mengumpulkan 14 emas pada SEA Games 2021.
Tambahan satu medali tersebut sudah membuat posisi Indonesia menggeser Thailand untuk menempati posisi kedua dalam klasemen medali SEA Games 2021 dalam update pukul 11.10 WIB, Minggu (15/5/2022).
Indonesia dan Thailand sama-sama memiliki 14 emas, tetapi yang membedakan Tim Merah-Putih bisa menduduki posisi kedua lantaran unggul jumlah medali perak dari Negeri Gajah Putih.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Belum Bertanding, Tim Putri Bulu Tangkis Pastikan Raih Medali
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar