BOLASPORT.COM - Stefano Pioli mengakui jika dirinya menggunakan kata-kata mutiara dari "Black Mamba" Kobe Bryant sebagai motivasi bagi pemainnya agar menjaga asa AC Milan juara Liga Italia.
Stefano Pioli mengungkapkan dirinya memanfaatkan kata-kata motivasional dari suporter legendaris AC Milan, Kobe Bryant.
Kata-kata pemacu semangat dari Kobe Bryant diharapkan membuat para pemain AC Milan untuk tetap fokus agar bisa menjadi juara Liga Italia 2021-2022.
Kobe Bryant atau yang biasa dipanggil "Black Mamba" merupakan pebasket legendaris NBA yang dikenal sebagai tifosi setia AC Milan.
Kekaguman Kobe Bryant terhadap AC Milan muncul setelah dirinya menghabiskan masa kecilnya di Italia selama tujuh tahun.
Namun, nahas sebuah kecelakaan helikopter yang terjadi pada 26 Januari 2021 merenggut nyawa legenda NBA dan tim LA Lakers tersebut berserta putrinya, Gianna Maria Onore.
Meski telah tiada, nama Kobe tetap harum di hati para pendukung setia I Rossoneri.
Baca Juga: Simone Inzaghi Optimistis Inter Milan Masih Bisa Raih Scudetto
Bahkan kata-kata mutiaranya pun telah dipakai oleh Stefano Pioli.
"Saya menunjukkan kepada para pemain sebuah wawancara dengan Kobe Bryant, yang mengatakan bahwa saat unggul 2-0 di play-off NBA, pekerjaan belum selesai," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kami belum selesai. Kami perlu menjaga ketenangan dan konsentrasi yang pada akhirnya bisa menjadi penentu juara."
"Ketika kami mengambil alih di Milan, tim memiliki cita-cita dan konsep taktis yang sama sekali berbeda, jadi kami harus mengubah segalanya."
"Sekarang hal baiknya adalah para pemain menikmati memanfaatkan kekuatan kami dan mempersiapkan taktik, mampu menyesuaikan juga untuk membatasi lawan kami," ujar Pioli.
Patut diketahui bahwa Pioli belum pernah memenangkan gelar Liga Italia sebelumnya.
Allenatore kebangsasan Italia tersebut telah malang melintang di Serie A bersama Fiorentina, Lazio, dan Inter Milan.
Baca Juga: Gagal Petik Poin Penuh, Man City Bakal Berjuang Mati-matian di Laga Terakhir Liga Inggris
Jika pada akhirnya AC Milan juara, maka itu menjadi scudetto perdana Pioli dalam kariernya sebagai pelatih di Liga Italia.
"Sejujurnya, beberapa minggu terakhir sangat normal karena saya melihat sikap para pemain, mereka tersenyum, bercanda, bertekad dan fokus ketika mereka tiba di tempat latihan setiap hari," ucap Pioli melanjutkan.
"Saya tidak perlu khawatir dengan hal itu karena saya melihat fokus itu.
"Kami memiliki 10 ribu penggemar yang menunggu kami saat kami melewati bus, yang jelas membuat semua orang bersemangat."
"Sekarang saya mengharapkan satu minggu lagi seperti ini," tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut menambahkan.
AC Milan diketahui harus menunda pesta juara Liga Italia hingga pekan pamungkas.
Meskipun AC Milan meraih kemenangan atas Atalanta di San Siro, Minggu (15/5/2022) malam WIB, rival sekota mereka, Inter Milan juga tidak ketinggalan meraup tiga angka.
Baca Juga: Lihat Fernandinho Terguling, Guardiola Sampai Pegang Kepala sambil Jongkok
Kemenangan Inter Milan atas Cagliari membuat AC Milan belum bisa merengkuh gelar Liga Italia musim ini.
Pada giornata ke-37, AC Milan sukses menaklukkan Atalanta dengan skor 2-0 melalui gol-gol Rafael Leao (menit ke-56) dan Theo Hernandez (75').
Selang beberapa jam kemudian, Inter Milan juga meraih kemenangan atas tim pejuang degradasi Cagliari dengan skor 3-1.
Inter Milan sempat unggul lebih dulu melalui Matteo Darmian (25') lalu dua gol dari Lautaro Martinez (51', 84') mempertegas keunggulan tim.
Sementara Cagliari hanya sanggup menceploskan satu gol melalui Charalambos Lykogiannis pada menit ke-54.
Hasil dari dua tim kota mode Italia tersebut tidak mengubah posisinya di klasemen.
Milan hanya butuh hasil seri di laga terakhir melawan Sassuolo untuk mengunci gelar scudetto.
Adapun Inter bakal menjamu Sampdoria di pekan penutup liga.
Meski nantinya perolehan poin mereka disamai Inter, I Rossoneri unggul secara head-to-head dari sang rival sekota.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, dazn.com |
Komentar