BOLASPORT.COM - Duel antara Juventus dan Lazio bakal memiliki tendesi tertentu dengan tim tamu yang diprediksi membawa misi khusus sementara I Bianconeri bakal tampil tanpa beban.
Duel antara Juventus dan Lazio bakal menjadi penutup giornata ke-37 Liga Italia 2021-2022.
Juventus akan kembali bermain di Liga Italia setelah sebelumnya menjadi pesakitan di final Coppa Italia.
Sebelumnya, Juventus dipaksa menyerah 2-4 oleh Inter Milan di final Coppa Italia dan membuat mereka tanpa gelar musim ini.
Ini menjadi kali pertama I Bianconeri nirtrofi sejak 2010-2011.
Kembali berlaga di Liga Italia, Juventus tidak memiliki target apapun setelah dipastikan keluar dari penantang gelar scudetto.
Namun, mereka juga sudah mengunci satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Musim Depan Barcelona Siap Jadi Penantang Gelar Liga Spanyol
Juventus nyaman di peringkat keempat dengan koleksi 69 poin dari 36 pertandingan.
Tiga angka penuh bakal dibidik oleh pasukan Massimiliano Allegri untuk meningkatkan moral bertanding tim pasca-kalah di final Coppa Italia.
Kemenangan dalam dua laga tersisa musim ini diyakini bisa mengembalikan kepercayaan diri dan mental bertanding Juventus guna menghadapi musim depan.
Sementara itu, Lazio datang ke Turin dengan membawa misi khusus.
Pada laga yang berlangsung di Allianz Stadium Senin (16/5/2022) atau Selasa pukul 01.45 WIB, Lazio mengusung misi untuk mengamankan tiket di Liga Europa musim depan.
Peluang emas hadir bagi I Biancoceleste setelah pesaing terdekat mereka yang juga rival sekota, AS Roma, bermain imbang melawan Venezia.
Oleh karena itu, skuad arahan Maurizio Sarri tidak ingin kehilangan momentum untuk segera menyegel posisi di peringkat kelima sebagai batas akhir bermain di Liga Europa.
Baca Juga: Inter Milan Terancam Gagal Raih Scudetto, Lautaro Martinez Sesalkan Kekalahan di Laga Ini
Dengan dua laga tersisa, mau tidak mau Lazio harus tampil maksimal agar tidak dikudeta oleh AS Roma yang hanya menyisakan satu laga.
Kendati demikian, mengalahkan Juventus bukanlah urusan yang gampang bagi Lazio.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, dari delapan lawatan terakhir ke Turin, Lazio menelan kekalahan sebanyak tujuh kali.
Apalagi Juventus tidak pernah kalah dalam empat laga terakhirnya melawan Lazio.
Hal itu diperkuat dengan statistik jelek tim tamu yang hanya sekali menang di markas kebesaran I Bianconeri dalam 13 tahun terakhir.
Satu-satunya rekor yang bisa dibanggakan oleh I Biancoceleste adalah mereka tidak terkalahkan dalam enam partai tandang terakhirnya di Liga Italia.
Hebatnya, dalam dua laga tandang terakhir, klub besutan Maurizio Sarri selama mencetak 4 gol.
Baca Juga: Siap-siap, Kylian Mbappe akan Umumkan Masa Depannya pada Awal Juni
Jelang laga melawan Lazio, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan timnya telah belajar dari kekalahan di Coppa Italia.
"Kepribadian tim telah berkembang sepanjang musim ini," kata Allegri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kekalahan dari Inter di liga menghentikan langkah kami."
"Pada pertandingan melawan Lazio, kami tidak dapat membawakan performa seperti di Coppa Italia."
"Ketika Anda tidak menang, Anda tidak perlu berbicara, tetapi fokus pada apa yang perlu dilakukan musim depan," tutur pelatih asal Italia itu mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.co.uk |
Komentar