BOLASPORT.COM - Pembalap Spanyol, Aleix Espargaro, memberikan tekanan untuk Aprilia setelah tiga kali naik podium secara beruntun. Espargaro menyebut bahwa dengan ketatnya persaingan bursa transfer pembalap semakin gila.
Bersama dengan Enea Bastianini (Gresini Racing), Espargaro adalah sebuah kejutan sampai seri ketujuh MotoGP 2022.
Pasalnya, Aleix Espargaro dan Enea Bastianini bukanlah pembalap yang difavoritkan juara di awal musim 2022.
Namun, Espargaro bukan hanya memberikan kemenangan pertama bagi Aprilia di kelas utama MotoGP.
Tetapi, Espargaro berhasil mencatatkan hattrick podium di MotoGP 2022, setelah di MotoGP Prancis Minggu (15/5/2022) berhasil finis ketiga.
Di papan klasemen sementara Espargaro menempati posisi kedua, Espargaro hanya terpaut empat poin dari pemimpin klasemen sementara MotoGP 2022 Fabio Quartararo (Yamaha).
Namun, sampai sekarang Espargaro belum mendapatkan kontrak baru dari pabrikan Aprilia.
Di sela-sela MotoGP Prancis Espargaro memberikan isyarat bahwa tidak akan menunggu selamanya untuk Aprilia.
Sebenarnya apa yang ditunggu oleh Aprilia, apakah performanya selama awal musim masih kurang meyakinkan.
Baca Juga: Balas Sindiran Bastianini, Bagnaia Persilahkan Ducati Pilih Calon Rekan Setimnya
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana. Saya juga tidak tahu harus berkata apa," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Tetapi saya tidak keberatan, saya sangat senang dan menikmati momen ini."
Dengan prestasinya saat ini sebenarnya di atas kertas Espargaro lebih diuntungkan dibandingkan dengan pembalap lainnya.
Selain itu, kejelasan masa depannya bersama dengan Aprilia tentunya akan memberikannya ketenangan dan Espargaro bisa fokus untuk balapan.
"Ini akan membantu untuk mengetahui tentang masa depan saya sesegera mungkin karena itu akan memberi saya sedikit lebih banyak kedamaian. Tapi saya tidak bisa berbuat lebih banyak. Meski sangat sulit saya bisa podium di setiap balapan. Hanya itu yang bisa saya lakukan."
Espargaro juga sempat berbincang masalah masa depan di tim pabrikan bersama dengan Jack Miller (Ducati Lenovo).
Meski finis diposisi kedua, tempat Miller di tim pabrikan Ducati memang terancam setelah performa menawan para pembalap tim satelit.
Baca Juga: Enea Bastianini Sindir Francesco Bagnaia Setelah Kemenangan di MotoGP Prancis 2022
Sebut saja Enea Bastianini yang berhasil meraih kemenangan di MotoGP Prancis 2022, dan berada di posisi ketiga papan klasemen sementara.
Espargaro menyebut bahwa bursa transfer pembalap tahun ini benar-benar gila begitu juga dengan balapan tahun ini.
"Bursa transfer pembalap gila, kejuaraan dunia MotoGP gila, level setiap pembalap luar biasa," kata pembalap 32 tahun tersebut.
"Sepertinya setiap pengemudi lebih cepat. Itu benar, tapi saya membaca sebuah wawancara menarik dengan Dall'Igna (bos Ducati) minggu lalu.
"Di mana dia berkata setiap pembalap cepat di MotoGP tahun ini, tetapi mengetahui motor pada batasnya dan mengetahui setiap detailnya membuat semua perbedaan."
"Bukan hanya pembalap, tetapi juga untuk tim, Anda tidak perlu berpikir sekali atau dua kali, tetapi tiga atau empat kali sebelum mengganti pebalap," ucap Espargaro.
Baca Juga: Gagal Podium di Rumah Sendiri, Fabio Quartararo Bukan Favorit Juara Dunia MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar