BOLASPORT.COM - Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka, mengecam rekan setimnya setelah kekalahan 0-2 dalam laga penting melawan Newcastle United.
Granit Xhaka menilai para pemain Arsenal tidak mendengarkan instruksi dari pelatih Mikel Arteta dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris 2021-2022 di Stadion St. James' Park, Senin (16/5/2022) itu.
Selain itu, Granit Xhaka juga melihat beberapa pemain Arsenal tidak pantas berada di lapangan untuk membantu tim memperebutkan tempat di Liga Champions 2022-2023.
Granit Xhaka mengecam beberapa rekan setimnya itu lantaran tak punya nyali untuk berjuang menyalip Tottenham Hotspur yang menempati peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan 68 poin.
"Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat. Dari menit pertama hingga ke-90 kami tidak pantas berada di lapangan," kata Xhaka, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya tidak bisa menjelaskan kepada Anda mengapa. Kami tidak melakukan apa yang menjadi rencana permainan, kami tidak mendengarkan pelatih."
"Apa yang terjadi adalah bencana. Anda tidak pantas bermain di Liga Champions atau bahkan Liga Europa dengan penampilan seperti itu. Sangat sulit untuk menerimanya saat ini."
"Saya tidak tahu mengapa kami tidak melakukan apa yang diminta pelatih kepada kami."
"Jika seseorang tidak siap untuk pertandingan ini, lebih baik di rumah saja. Tidak masalah usia Anda."
"Jika Anda gugup, tetap di bangku cadangan atau tetap di rumah. Anda membutuhkan orang-orang yang memiliki nyali untuk datang ke sini dan bermain."
"Ini salah satu pertandingan terpenting bagi kami," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Mikel Arteta Kecewa Arsenal Kalah, The Gunners Jadi Sulit ke Liga Champions
Xhaka mengulangi pandangannya kepada BBC Sports sebelum mengakui Arsenal masih memiliki peluang untuk merebut posisi keempat pada hari terakhir musim.
"Jika Tottenham kalah dan kami menang, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola. Kami berus berharap," ujar Xhaka.
"Sebelum pertandingan semuanya ada di tangan kami. Ini adalah permainan yang sama sekali berbeda sekarang."
"Jika Anda harus berharap dalam sepak bola dan dalam hidup, itu berbeda," tutur pemain asal Swiss ini menambahkan.
Dengan kekalahan dari Newcastle, The Gunners kini terpaut dua angka dari Spurs dengan perolehan 66 poin.
Baca Juga: Skenario Arsenal Lolos Liga Champions, Wajib Menang dan Harus Banyak Berdoa
Akibatnya, kepastian Xhaka dkk. lolos ke Liga Champions musim depan harus dilihat hingga pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Satu-satunya cara agar Arsenal lolos ke Liga Champions adalah mereka wajib menang dan berharap Spurs kalah.
Pada laga terakhir nanti, Arsenal akan menjamu Everton di Stadion Emirates, sementara Spurs akan bertandang ke kandang Norwich City di Stadion Carrow Road.
Kedua laga tersebut akan sama-sama berlangsung pada Minggu (22/5/2022) waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar