BOLASPORT.COM - Keinginan Jordi Amat dan Sandy Walsh membela timnas Indonesia semakin dekat. Secara bertahap, keduanya hampir menyelesaikan persyaratan untuk dinaturalisasi.
Setelah dokumen pendukung menjadi Warga Negera Indonesia (WNI) lengkap, Jordi Amat dan Sandy Walsh kini melakukan medical check up.
Mereka berdua menjalani tes kesehatan di salah satu rumah sakit di Jakarta pada Selasa (17/5/2022) siang WIB.
Dalam sesi medical check up itu, ikut mendampingi perwakilan PSSI, yakni Head of Medis, dokter Syarif Alwi.
Baca Juga: Kunci Fachruddin Aryanto Curi Perhatian Shin Tae-yong
Jordi dan Sandy menjalani serangkaian tes kesehatan selama kurang lebih empat jam guna mengecek kondisi fisik mereka terkini.
Pengecekan kondisi kesehatan menjadi salah satu agenda penting dalam proses naturalisasi yang tengah dijalani kedua pemain tersebut.
Hasil pemeriksaan akan menjadi bekal bagi Jordi dan Sandy sebagai kelayakan mereka membela timnas Indonesia.
“Hari ini Jordi dan Sandy menjalani serangkaian tes kesehatan," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Ini penting dilakukan karena hasil dari pemeriksaan ini menjadi salah satu persyaratan yang harus dilaporkan ke Kemenkumham."
"PSSI terus mengawal proses ini agar semua langkah-langkah yang ditempuh bisa membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan memang dilakukan sebagai bagian penting dari agenda kedatangan Jordi dan Sandy ke Indonesia pekan ini.
Baca Juga: Ternyata Ada Peran Hariono di Balik Keputusan Eks Persib Pindah ke Bali United
Selain pemeriksaan fisik, Jordi dan Sandy juga menjalani pemeriksaan psikologi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa keduanya sehat secara jasmani dan rohani untuk kelanjutan proses naturalisasi.
“Atas arahan Ketum PSSI saya mendampingi proses tes kesehatan Jordi dan Sandy hari ini," kata Syarif Alwi.
"Mereka berdua sudah menjalani rangkaian tes kesehatan dengan baik dan kooperatif. Hasilnya bagus dan mereka dalam kondisi yang fit,” ujarnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | PSSI |
Komentar