BOLASPORT.COM - Joan Laporta baru-baru ini blakblakan soal kondisi finansial Barcelona. Laporta mengatakan kalau Barcelona tidak akan punya uang seandainya diminta untuk merekrut Kylian Mbappe.
Kabar soal kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid nampaknya mencuri perhatian banyak klub pesaing, termasuk Barcelona.
Barcelona sebelumnya dikabarkan akan mendatangkan pemain lain yang disebut-sebut bakal menjadi rival Mbappe, yakni Erling Haaland.
Akan tetapi, Barcelona gagal mewujudkan hal itu karena Haaland pada akhirnya lebih memilih Manchester City.
Kabarnya, salah satu alasan Haaland lebih memilih Manchester City adalah terkait masalah gaji.
Di Manchester City, Haaland akan mendapatkan gaji fantastis senilai 40 juta euro atau sekitar Rp618 per tahun.
Dengan nominal gaji sebesar itu, tentu akan sulit bagi Barcelona untuk bisa mendatangkan Haaland.
Baca Juga: Masa Depan Ousmane Dembele Masih Abu-abu, Barcelona Akan Berikan Tawaran Terakhir
Hal itu bahkan disampaikan secara langsung oleh Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Laporta menyampaikan kalau Barcelona masih mengalami kondisi finansial yang belum sehat.
Laporta mengaku Barcelona tidak akan menggaji pemain dengan jumlah yang fantastis seperti pada era Josep Maria Bartomeu.
Sebagai contoh, Laporta menyebut perkiraan gaji Mbappe yang kemungkinan besar akan diberikan oleh Real Madrid pada musim depan.
Menurutnya, gaji besar yang diterima oleh Mbappe tidak akan cocok dengan struktur keuangan Barcelona saat ini.
Oleh karena itu, Blaugrana hanya akan mengontrak pemain dengan gaji di bawah 25 juta euro atau sekitar Rp386 miliar per tahun.
"Ada pemain yang kami tidak punya uang untuk perekrutannya dan kami tidak akan melakukannya."
"Struktur gaji klub tidak memungkinkan serta pengeluaran seperti ini telah menyulitkan kami sebelumnya. Hal itu tidak boleh terjadi lagi," kata Laporta.
Baca Juga: Saingi Barcelona, Chelsea Ikut Kejar Tanda Tangan Robert Lewandowski
"Anda harus sadar dan hal itu adalah sesuatu yang kami tanamkan di semua area klub."
"Anda tidak bisa melewati tingkat pengeluaran tertentu. Mbappe meminta bersih 40-50 juta euro. Dia ingin gaji bersih 50 juta."
"Mbappe berada pada level 'super top'. Hal itu juga harus Anda pikirkan."
"Untuk gaji 25, 30, atau 40 juta bersih, kami tidak akan melakukannya."
"Itu akan menjadi pelanggaran komparatif bagi pemain yang dipanggil untuk menjadi referensi di dunia sepak bola yang berada di Barca dan baru memulai."
"Kami tidak akan melakukannya, kami juga tidak mau," tutur Laporta melanjutkan.
Dengan pernyataan Laporta tersebut, Barcelona kemungkinan besar tidak akan mendatangkan pemain bintang dengan gaji tinggi pada bursa transfer musim panas nanti.
Baca Juga: Erik ten Hag Ngebet Rekrut Frenkie de Jong, Man United bakal Manfaatkan Kondisi Finansial Barcelona
Kalaupun ada pemain bintang yang didatangkan, Barcelona akan meminta mereka untuk mau mengikuti aturan gaji di klub asal Catalunya itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar