"Namun, kami tetap yakin karena hal seperti ini sudah menjadi DNA klub," ucap Modric menambahkan.
Real Madrid sempat tertinggal agregat 3-5 dari Man City pada laga leg kedua babak semifinal Liga Champions.
Keajaiban datang kala Rodrygo Goes mencetak dua gol pada menit ke-90 dan satu menit setelahnya.
Dua gol tersebut memaksa pertandingan berlangsung ke babak tambahan dan memperpanjang napas Real Madrid.
Gol tendangan penalti Karim Benzema pada menit ke-95 memastikan kebangkitan Real Madrid dan raihan satu tiket ke final.
Comeback pertama melawan Paris Saint-Germain memiliki arti berbeda menurut Modric.
"Melawan PSG sangat seru karena kami menciptakan kegilaan selama 15-20 menit," kata Modric.
Baca Juga: Gagal Ukir Tinta Emas di Liga Europa, Pelatih Rangers Berdarah Indonesia Akui Sakit
"Sulit menjelaskan peristiwa Liga Champions yang terjadi di Stadion Santiago Bernabeu," ucap gelandang asal Kroasia tersebut.
Fase gugur Liga Champions musim ini memang dilalui Real Madrid dengan rentetan kebangkitan dari ketertinggalan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar