BOLASPORT.COM - Laga antara Everton dan Crystal Palace berakhir rusuh. Pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, sempat tertangkap kamera menendang pendukung Everton hingga terjatuh ke tanah.
Kerusuhan sempat terjadi dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris 2021-2022 yang mempertemukan antara Everton dan Crystal Palace.
Dalam laga tersebut, Everton bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Crystal Palace di Stadion Goodison Park, Kamis (19/5/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Setelah pertandingan selesai, para pendukung Everton tumpah ruah ke dalam lapangan karena merayakan kemenangan timnya atas Crystal Palace.
Kemenangan tersebut memang terasa begitu spesial karena Everton berhasil comeback meski sempat tertinggal 0-2 dari Crystal Palace dan dipastikan selamat dari degradasi.
Crystal Palace berhasil unggul di babak pertama lewat gol Jean-Philippe Mateta pada menit ke-21 dan Jordan Ayew pada menit ke-36.
Namun, di babak kedua, Everton tampil lebih menyerang dan berhasil mencetak tiga gol langsung.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Tertahan, Everton Pastikan Bertahan Musim Depan
Gol pertama dicetak oleh Michael Keane pada menit ke-54, kemudian disusul Richarlison pada menit ke-75.
Saat laga tinggal tersisa lima menit waktu normal, Dominic Calvert-Lewin sukses mencetak gol kemenangan The Toffees.
Usai gol tersebut, para pendukung Everton sempat ada yang masuk ke dalam lapangan.
Pertandingan pun diberhentikan sesaat untuk menertibkan para pendukung Everton yang masuk ke dalam lapangan.
Setelah peluit panjang berbunyi, makin banyak pendukung Everton yang memenuhi lapangan untuk merayakan kemenangan mereka bersama para pemain.
Para pendukung begitu senang karena dengan kemenangan itu, Everton dipastikan tidak akan terdegradasi dan bertahan di Premier League musim depan.
Namun, kebahagiaan para pendukung Everton itu tentu tidak dirasakan oleh pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira.
Baca Juga: Chelsea Resmi ke Liga Champions, Arsenal Lagi-lagi Disapa Liga Europa
Patrick Vieira retaliates after being accosted by an Everton fan on the pitch after the game pic.twitter.com/g0HuTlpf7z
— James Nalton (@JDNalton) May 19, 2022
Bahkan, Vieira sampai terprovokasi saat ada seorang pendukung Everton berteriak di depan wajahnya.
Eks kapten Arsenal itu awalnya hanya merasa biasa saja dan tidak menggubris pendukung tersebut.
Namun, karena fan Everton itu tak kunjung pergi, Vieira langsung menariknya dan menendang kaki sebelah kiri dari fan itu.
Pendukung Everton yang awalnya berteriak itu pun jatuh tersungkur ke tanah setelah menerima tendangan dari Vieira.
Sontak tindakan Vieira itu menuai respons dari para pendukung Everton yang lain.
Ada yang ikut berteriak, bahkan mendorong Vieira karena tidak terima rekannya ditendang begit saja.
Beruntung ada pendukung Everton lainnya lagi yang mau untuk mengawal Vieira menjauh dari kerumunan untuk keluar dari lapangan.
Baca Juga: Mantan Anak Didik Ikut Andil Selamatkan Everton, Frank Lampard: Terima Kasih!
Saat ditanya mengenai insiden tersebut, Vieira tidak memberikan komentar apa-apa.
"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang itu," ujar Vieira seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.co.uk.
Eks penyerang Aston Villa yang kini menjad pandit sepak bola, Dion Dublin, mengaku kecewa dengan para penggemar Everton.
Menurutnya, tindakan para penggemar Everton turun ke lapangan bisa membahayakan para pemain dan pelatih kedua tim.
"Kami tidak ingin melihatnya sama sekali," ucap Dublin.
"Kami tahu betapa gembiranya para penggemar Everton, tetapi Anda tidak bisa melakukan itu, mendorong manajer, mendorong pemain, meneriaki pemain di wajah mereka."
"Kami tahu itu hanya segelintir orang yang melakukannya, kami tahu hanya satu atau dua yang merusaknya untuk orang lain, tetapi masuknya penggemar ke lapangan bukanlah hal bagus."
Baca Juga: Kunci Renaisans Carlo Ancelotti di Musim 2021-2022: Sederhana tetapi Mematikan
"Kita harus berhenti membiarkan fan masuk ke lapangan, itu terlalu berbahaya," tutur Dublin melanjutkan.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar