BOLASPORT.COM - Ralf Rangnick telah mengungkapkan penyesalan terbesarnya di Manchester United.
Pada November 2021, Ralf Rangnick ditunjuk sebagai pelatih interim Man United, menyusul hasil buruk yang dialami oleh Setan Merah sehingga berujung pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak kedatangan Rangnick, Man United belum mampu berbicara banyak, bahkan terbilang mendapat hasil sangat mengecewakan di musim 2021-2022.
Sampai saat ini Man United terdampar di peringkat ke-6 klasemen Liga Inggris 2021-2022.
Sementara itu, di Piala FA 2021-2022, Manchester United tersingkir di babak keempat setelah takluk dari tim kasta kedua Liga Inggris, Middlesbrough.
Adapun di Liga Champions 2021-2022, Man United tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Baca Juga: Soal Musim yang Buruk, Para Pemain Manchester United Padahal Sudah Lakukan yang Terbaik
Berbicara menjelang pertandingan Liga Inggris terakhir melawan Crystal Palace, Ralf Rangnick merefleksikan waktunya di Manchester United dan mengungkapkan penyesalan terbesar.
Eks pelatih TSG 1899 Hoffenheim itu mengungkapkan bahwa penyesalan terbesarnya adalah tidak mampu membangun kepercayaan diri, semangat, dan kebersamaan antar pemain Man United.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar