BOLASPORT.COM - Pelatin timnas Malaysia, Kim Pan-gon tengah membangun 'senjata rahasia' Harimau Malaysia menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku tengah mengubah dan menambak strategi baru di tim nasional.
Kim Pan-gon mengatakan formasi yang digunakan selama pemusatan latihan pertama di bulan Maret adalah 'senjata rahasia' untuk timnas.
Ia dan staf pelatih mencoba menambahkan elemen baru untuk memberikan variasi permainan tim.
Lebih lanjut Kim Pan-gon berharap pemain yang dipanggil bisa beradaptasi dengan formasi dan gaya permainan baru yang akan diterapkan sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Bos Persija Mohamad Prapanca Janjikan Pengganti Rohit Chand Tak Kalah Hebat
Kim Pan-gon memanggil 30 pemain, sembilan di antaranya adalah nama baru.
"Kami memiliki beberapa hal untuk diperbaiki dan kami juga ingin melihat peningkatan dan kami ingin menyediakan 'senjata baru' untuk tim tetapi tidak dapat dibagikan lagi," ujar Kim Pan-gon dilansir BolaSport.com dari Hmetro.com.my.
"Apapun itu kami ingin membuat formasi baru sehingga kami bisa membuat banyak pilihan saat menghadapi lawan mana pun, tergantung pada kekuatan tim lawan dan polanya.
"Dalam latihan kami akan melakukan repetisi agar pemain baru dan lama menjadi lebih baik dan paham serta cepat beradaptasi,” ujarnya.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Senang Bobotoh Bisa Kembali Hadir ke Stadion Dukung Persib
Formasi baru tersebut dijelaskannya untuk membuat bingung lawan.
"Perubahan itu seperti formasi, jadi target saya adalah saya tidak ingin kita bergantung pada satu formasi saja," ujar Kim Pan-gon.
"Situasi tersebut sepertinya memudahkan lawan untuk menganalisis kemampuan kami, jadi bagi saya kami harus fleksibel dan kami perlu cepat beradaptasi dengan formasi baru nanti,” ujar mantan pelatih timnas Hong Kong itu.
Pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Malaysia bergabung di Grup E bersama Turkmenistan, Bahrain, dan Bangladesh.
Malaysia akan menjadi tuan rumah grup tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Hmetro.com.m |
Komentar