BOLASPORT.COM - Liverpool dikabarkan harus melakukan pembayaran bonus kepada Wolverhampton Wanderers sebagai bagian dari transfer Diogo Jota.
Diogo Jota tiba di Anfield dari Wolverhampton Wanderers dalam kesepakatan senilai 45 juta pounds atau setara Rp 825 miliar pada 2020.
Akan tetapi, Wolverhampton Wanderers diperkirakan hanya menerima 4 juta pounds atau setara Rp 73 miliar di muka, dengan sisanya dibayar bergantung pada pembayaran bonus dan cicilan.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, sejak pembayaran uang muka itu, Liverpool dikabarkan telah membayar 13 juta pounds atau setara Rp 238 miliar di kemudian hari kepada Wolves, sesuai angsuran yang diamanatkan.
Sementara pembayaran sisanya akan diberikan jika Jota memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya bersama Liverpool.
Laporan tersebut juga menambahkan bahwa Wolves, yang saat ini duduk di posisi delapan dalam tabel Liga Inggris 2021-2022, akan menerima hadiah uang tambahan 2,2 juta pounds atau setara Rp 40 miliar jika mereka mempertahankan posisi saat ini.
Namun, mereka menghadapi persaingan dari Leicester City dan Brighton & Hove Albion, yang masing-masing terpaut dua dan tiga poin dari delapan besar
Di luar itu, Liverpool akan dinobatkan sebagai juara Liga Inggris jika mereka mengalahkan tim Bruno Lage dan rival mereka, Manchester City, gagal mengatasi Aston Villa di Stadion Etihad.
Pasukan Pep Guardiola memasuki pertandingan melawan Aston Villa dengan mengetahui bahwa kemenangan akan mengamankan gelar Liga Inggris untuk tahun kedua secara berturut-turut.
Namun, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool mengakui bahwa pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, akan menghentikan Man City untuk mendapatkan gelar juara.
"Saya hanya bisa memahami situasi ini dengan memikirkan diri saya sendiri dalam peran itu," kata Juergen Klopp, dinukil BolaSport.com dari Daily Mail.
"Jika saya bisa memainkan permainan yang akan membantu Dortmund, itu berarti motivasi ekstra bagi saya."
"Begitulah. Akan tetapi, saya tidak bermain, dan Stevie [Gerrard] tidak bermain."
"Sayang sekali, lebih memalukan Stevie tidak bermain daripada saya tidak bermain!," ucap Klopp melanjutkan
"Kita semua adalah manusia untuk memiliki hal-hal semacam ini."
"Stevie akan menganggapnya 100% serius, saya benar-benar yakin, tanpa saya memanggilnya."
"Saya tidak harus melakukannya. Mungkin anggota klub lainnya sudah melakukannya, tetapi saya tidak!" tutur Klopp menambahkan.
Baca Juga: Jika Gagal Raih Gelar Liga Inggris, Juergen Klopp Tidak Pantas Dianugerahi Pelatih Terbaik
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar