BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra muda Indonesia secara bergiliran memberi prestasi. Namun, menjaganya agar tidak muncul sesekali tak kalah penting.
Prestasi teranyar datang dari pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menyabet medali emas pada bulu tangkis perseorangan SEA Games 2021.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi juara setelah mengalahkan rekan senegara, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, di final.
Pertandingan yang digelar di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Minggu (22/5/2022), berakhir dengan skor 21-17, 21-19.
Keberhasilan Leo/Daniel melanjutkan performa apik pemain ganda putra muda Indonesia pada tahun ini.
Empat kali Indonesia mendapat gelar juara dari ganda putra. Tiga gelar berasal dari pasangan muda. Mantap.
Gelar pertama disumbangkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menjadi sensasi dengan menjuarai All England Open pada penampilan debut.
Keberhasilan Fikri/Bagas secara tidak langsung menghidupkan persaingan di antara pasangan ganda putra muda yang naik daun sejak tahun lalu.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memutus dahaga Indonesia ketika merebut medali emas pada Kejuaraan Asia 2022.
Baca Juga: Rekap Final Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Indonesia dan Thailand Berbagi Emas
Pekan ini giliran, Leo/Daniel yang menunjukkan sinar mereka. Sebuah sinyal bagus bagi masa depan ganda putra.
Satu hal menarik dari tren bagus Indonesia pada sektor ganda putra adalah bagaimana pemain menanggapi kemenangan mereka.
Baik Fikri/Bagas, Pramudya/Yeremia, dan Leo/Daniel menunjukkan sikap tidak mudah puas ketika menjadi pemenang.
Sesuai kata pepatah, mendapatkan lebih mudah daripada mempertahankan.
Kemampuan menjaga level performa inilah yang menjadi pembeda antara juara musiman dengan juara sejati.
Dalam mencapainya, mentalitas tidak mudah puas menjadi dogma yang diimani pemain ganda putra Indonesia di pelatnas.
Fikri/Bagas menceritakan bagaimana senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memberi pesan demikian saat mereka menjadi juara All England.
Kemudian Pramudya/Yeremia pun menuturkan nasihat serupa dari pelatih kepala, Herry Iman Piergandi, setelah kesuksesan di Kejuaraan Asia.
"Koh Herry ngomong apinya, motivasinya, jangan kendor," kata Pram dalam bincang-bincang Sports Talk bersama BolaSport.com.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2021 - Sulit Terkejar, Indonesia Aman di 3 Besar
"Harus improve terus dan jangan cepat puas."
Kalimat senada kini keluar dari mulut Leo/Daniel, yang usianya paling muda dibanding pasangan ganda utama lainnya di pelatnas.
"Belum puas dengan pencapaian ini karena buat saya kalau sudah turun dari podium, semua dari nol lagi," Leo dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Terus berusaha, terus kerja keras," sambung pemain yang pernah menjadi juara dunia junior di ganda putra dan ganda campuran itu.
Pencapaian Pasangan Ganda Putra Muda pada 2022
Turnamen | Pasangan | ||
Pram/Yere | Fikri/Bagas | Leo/Daniel | |
All England | Babak Ke-1 | Juara | Perempat Final |
Swiss Open | Semifinal | Babak Ke-1 | Perempat Final |
Korea Open | Babak Ke-2 | Semifinal | Babak Ke-2 |
Korea Masters | Babak Ke-1 | Perempat Final | Babak Ke-1 |
Kejuaraan Asia | Juara | Babak Ke-1 | - |
SEA Games | Runner-up | - | Juara |
Thailand Open | - | Babak Ke-2 | - |
Leo/Daniel dkk. diharapkan bisa menerjemahkan semangat tak mudah puas ke dalam penampilan mereka berikutnya, dimulai dari rangkaian turnamen di Indonesia.
BWF World Tour musim 2022 akan dilanjutkan dengan Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 yang berlangsung secara back-to-back pada bulan Juni.
Indonesia Masters 2022 akan berlangsung pada 7-12 Juni sementara Indonesia Open 2022 dihelat pada pekan berikutnya, 14-19 Juni.
Dukungan meriah dari publik tuan rumah dipastikan tersaji semenjak kedua turnamen akbar tersebut kembali ke Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Thailand Open 2022 - Fajar/Rian Minta Maaf Usai Tak Berhasil Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, PBSI.id |
Komentar