BOLASPORT.COM – Cabang olahraga tinju berhasil meraih satu medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Hasil tersebut menjadi terbaik dalam 30 tahun terakhir di ajang SEA Games.
Ajang SEA Games tahun ini menjadi ajang untuk kebangkitan bagi beberapa cabang olahraga Indonesia.
Salah satunya yang terakhir kemarin dari cabor basket yang mampu meruntuhkan dominasi Filipina di ajang SEA Games.
Selain basket ternyata momentum kebangkitan di ajang SEA Games kali ini juga dirasakan di cabor tinju.
Di mana raihan total lima medali dari semua nomor yang diikuti oleh atlet-atlet Indonesia menjadi raihan terbaik dalam 30 tahun terakhir.
Hal tersebut tentunya tidak luput dari perhatian pemerintah, selain itu juga langsung mendapatkan apresiasi dari Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina).
PP Pertina berterima kasih kepada para petinju yang berangkat ke Vietnam dan memberikan yang terbaik sehingga membuat cabang tinju meraih hasil maksimal.
Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak mengaku bangga kepada enam petinju yang turun bertanding di ajang dua tahunan tersebut.
Komaruddin memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para atlet yang memiliki performa, serta teknik dan strategi juga taktik yang baik sehingga mampu mengimbangi lawan.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Indonesia Bisa Cetak Sejarah meski Tak Banyak Bawa Pasukan
"Ini menunjukkan bahwa program latihan yang disusun oleh manajer, berkolaborasi dengan pelatih kepala, dan semua masukan itu dilaksanakan dnegan baik, ini yang saya lihat," ucap Komaruddin dikutip Bolasport.com dari ANTARA ketika ditemui pada hari Minggu (22/5/2022).
Selain meraih hasil terbaik dalam 30 tahun terakhir, Komaruddin juga mengatakan bahwa apa yang dicapai oleh para atletnya sudah sesuai dengan target.
PP Pertina memang hanya melaporkan target satu emas kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Dari enam atlet yang berangkat, hasil memuaskan terlihat ketika empat atlet tinju Indonesia mampu lolos ke babak final.
Sedangkan satu atlet gagal di babak semifinal dan satu lagi belum dapat meraih medali emas.
Meski demikian menurut Komaruddin hasil kali ini menjadi hasil yang bagus dan menunjukkan bahwa cabor tinju mengalami perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Terbukti dari 30 tahun terakhir kita di dalam SEA Games tidak pernah mendapatkan hasil seperti sekarang," ucap Komaruddin.
"Saat ini Pertina sudah bisa merebut satu emas, tiga perak, dan satu perunggu, hanya satu yang lolos."
Target selanjutnya dari PP Pertina adalah meningkatkan capaian medali emas di ajang Asian Games yang akan berlangsung tahun 2023 nanti karena mengalami penundaan.
Baca Juga: Esport SEA Games 2021 - Manajer Apresiasi Tim Indonesia 2 Sukses Rebut Emas
Setelah menyelesaikan rangkaian acara SEA Games para atlet akan mendapatkan jatah liburan sekitar satu minggu dan akan kembali ke pelatnas.
Pasalnya setelah ini mereka akan menghadapi kejuaraan selanjutnya yaitu Kejuaraan Dunia tahun 2022.
"Jadi, kita harus bisa mengimbangi itu, tentunya dengan program yang sangat keras," kata Komaruddin.
Kejuaraan Dunia tahun 2022 sendiri direncanakan akan digelar pada pertengahan bulan Oktober dan bertempat di Manado.
Ini menjadi kesempatan pertama bagi atlet Indonesia untuk bertanding dihadapan publik sendiri.
"Kita sudah dapat surat balasan dari presiden tinju dunia. Kita dipercaya sebagai penyelenggara, dan ini sejarah ya," kata Komaruddin.
"Belum pernah terjadi di Indonesia, ini yang dipercaya Pertina-nya untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia."
Jadi kesempatan untuk mendulang prestasi kembali terbuka bagi atlet tinju Indonesia, bermain di kandang tentunya akan memberikan suntikan semangat tersendiri.
Baca Juga: SEA Games 2021 - 'Kelas Tim Voli Putra Indonesia Saat Ini Bukan Asia Tenggara Lagi'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA |
Komentar