BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku sedang tidak baik-baik saja di dalam kariernya sebagai atlet.
Gregoria Mariska Tunjung sedang melakukan refleksi terkait kariernya sebagai pebulu tangkis.
Perasaannya tersebut kemudian ditumpahkan melalui cuitan panjang di media sosial Twitter pribadi miliknya.
Dalam isi cuitannya tersebut, pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu mengajak membicarakan perkembangan kariernya selama empat tahun terakhir.
Dia merasa tidak mengalami perkembangan. Itu bisa dilihat dari pencapainnya selama ini.
Sebelumnya Gregoria digadang-gadang bakal menjadi salah satu pebulu tangkis top dunia di tunggal putri.
Hal itu dilihat dari kesuksesan Gregoria menjadi pemenang Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Akan tetapi sejak tampil di level profesional, pemain 22 tahun itu seolah belum menunjukkan kapasitasnya.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Beda Respons Gregoria dan Putri KW Usai Raih Perunggu
Pada turnamen yang diselenggarakan BWF, Gregoria terakhir kali menjadi juara pada Finnish Open 2018.
Lalu lanjut pada level individu di Asia Tenggara, Gregoria kembali memperoleh medali perunggu pada SEA Games 2021 yang diselenggarakan pada 2022 di Vietnam.
Pencapaiannya tersebut mengulangi prestasi serupa ketika tampil pada SEA Games 2017 di Malaysia.
"Aku mau sedikit cerita tentang apa yang aku rasain di karierku saat ini," ungkap Gregoria Mariska dalam akun Twitter pribadinya, seperti dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.
"Dengan yang sama-sama kita tahu dan lihat, perkembanganku selama empat tahun belakangan ini ngga ada yang bisa dibanggakan."
"Aku tau banget. Mungkin untuk beberapa atlet yang sedang mengalami situasi yang sama seperti aku, pasti butuh dorongan dan support dari orang terdekat," sambungnya.
Saat ini, terkait dengan penampilannya, Gregoria ingin kembali mengumpulkan kebahagiaan dalam bermain bulu tangkis.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Putri KW dan Gregoria Mantap Menuju Perempat Final
Oleh sebab itu, dia akan berjuang keras dalam sesi latihan demi menunjukkan kehebatannya di lapangan.
"Untuk sekarang, aku ingin menemukan kebahagiaan di badminton dalam diri aku," ucap Gregoria.
"Coba sebaik mungkin dalam latihan juga di luarnya," lanjutnya.
Dalam cuitannya juga, Gregoria mengeluarkan wacana ada potensi untuk berhenti sebagai pebulu tangkis.
Seandainya hal tersebut terjadi, tentunya Indonesia akan kehilangan salah satu pebulu tangkis andalan di nomor tunggal putri.
Di satu sisi, Gregoria juga meminta doa kepada pecinta bulu tangkis Indonesia sebagai bentuk bantuan.
"Seandainya aku stop (ngatlet) dan cari jalan lain, aku akan coba terus untuk jadi semakin baik," tulis Gregoria.
"Boleh sekali lho kalian mau bantu aku lewat doa."
"Aku sangat sangat menghargai," imbuhnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Gregoria Mariska Batal Tampil pada Swiss Open 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar