BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, memberikan komentar soal Suzuki yang memutuskan hengkang dari MotoGP mulai musim depan. Menurutnya, ada satu cara agar membuat hal itu tak terjadi.
Kevin Schwantz merupakan sosok yang membela Suzuki selama 10 tahun di kelas utama dari 1986 sampai 1995.
Pencapaian terbaiknya bersama Suzuki adalah menjadi juara dunia 500cc pada 1993.
Sebagai sosok yang turut membawa Suzuki menjadi salah satu pabrikan jempolan, Kevin Schwantz kini turut mengomentari pemberitaan tim asal Hamamatsu itu yang bakal hengkang dari MotoGP.
Tampaknya pria asal Amerika Serikat tersebut tidak terkejut dengan pemberitaan bekas timnya terdahulu.
Ini disebabkan Schwantz mengetahui kondisi yang dihadapi oleh Suzuki.
"Saya tidak terlalu terkejut, karena Suzuki dalam beberapa tahun terakhir mempunyai masalah dalam pemasaran motor dan produk baru," kata Schwantz, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"MotoGP membutuhkan uang untuk berpartisipasi," tambahnya.
Baca Juga: Alex Rins Merasa Hancur dengan Mundurnya Suzuki dari MotoGP
Keputusan Suzuki hengkang dari MotoGP dibuat oleh pihak manajemen tertinggi tim asal Jepang itu.
Keadaan ini tentu tidak asing lantaran Suzuki sebelumnya pernah menghilang lalu kembali ke MotoGP pada beberapa tahun ke belakang.
Dikabarkan Suzuki rela menggelontorkan dana untuk membayar denda kepada Dorna Sports selaku pemilik hak komersial MotoGP supaya bisa cabut.
Langkah ini diambil Suzuki demi bisa mengamankan neraca keuangan perusahaan.
"Apakah sebuah kesalahan? Suzuki membuat keputusan berdasarkan aspek keuangan dan manajemen tahu mana yang berhasil, mana yang tidak," tutur Schwantz.
"Mungkin langkah Suzuki tepat dan masuk akal," lanjutnya.
Baca Juga: Suzuki Pergi, Alex Rins Punya Opsi Tim Baru pada MotoGP 2023
Schwantz di sisi lain juga mengeluarkan skenario yang bisa membuat Suzuki bertahan di MotoGP.
"Jika sponsor besar datang dan berkata 'Hei, kami punya uang, mengapa Anda tidak tetap bertahan?' Saya pikir beberapa dolar mungkin mengubah pikiran Suzuki," ungkap Schwantz.
"Tapi saya pikir itu akan sedikit sulit, tidak mudah untuk membuat mereka berubah pikiran."
"Jika mereka telah membuat keputusan itu, mereka yakin dengan apa yang mereka lakukan," lanjutnya.
Pemberitaan mengenai Suzuki hengkang ini juga berpengaruh pada nasib kedua pembalap top seperti Joan Mir dan Alex Rins.
Keduanya terancam tidak mempunyai tim lagi untuk musim depan.
Menurut Schwantz, Joan Mir dan Alex Rins akan mampu beradaptasi dengan baik sekaligus tampil gemilang bersama tim lainnya.
"Saya pikir Rins mempunyai gaya yang cukup bagus untuk Yamaha, bahkan mungkin untuk Aprilia juga. Mir juga begitu," tutur Schwantz.
"Saya tidak yakin motor mana yang pantas untuk mereka, saya kira mereka bisa bergabung ke mana saja dan tampil gemilang di mana saja," imbuhnya.
Baca Juga: Terancam Nganggur, Mir dan Rins Dipersilahkan Negosiasi dengan Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar