BOLASPORT.COM - Kegagalan Liverpool juara Liga Inggris membuat misi quadruple jadi ambyar. Ini juga sepertinya bikin kubu Manchester United lega karena rekor langka mereka batal disamai sang rival bebuyutan.
Misi Liverpool menutup musim 2021-2022 dengan quadruple alias raihan empat gelar sekaligus dipastikan gagal pada Minggu (22/5/2022).
Kemenangan The Reds atas Wolverhampton di Anfield tetap tak cukup membuahkan trofi Liga Inggris.
Pada saat bersamaan, Manchester City juga menang dramatis atas Aston Villa di Etihad.
Hasil itu mengunci gelar untuk The Citizens dengan keunggulan satu angka saja atas Liverpool di klasemen akhir.
Akibatnya, koleksi gelar armada Juergen Klopp maksimal mencapai tiga buah musim ini.
Selain Piala FA dan Piala Liga Inggris, Liverpool berpeluang menutup musim dengan titel di Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kemenangan Lawan Wolves Tak Mampu Bawa Liverpool Juara Premier League
Sabtu (28/5/2022), Mohamed Salah dkk berjumpa Real Madrid dalam final di Paris.
Kalaupun Liverpool bisa juara di Liga Champions, itu tak cukup mengusik rekor langka Manchester United.
Akibat kegagalan Liverpool juara EPL, hingga saat ini Man United adalah satu-satunya klub Inggris yang sanggup meraih tiga gelar kejuaraan utama dalam semusim alias treble winners.
Tiga gelar yang masuk hitungan kategori ini ialah juara liga domestik, piala domestik, dan kompetisi antarklub skala kontinental di level terelite.
Liverpool kini baru merampungkan misi juara Piala FA, sedangkan Piala Liga/Carabao Cup tidak masuk kelas hitungan treble.
Adapun Manchester United memborong trigelar utamanya pada musim legendaris 1998-1999.
Pasukan Sir Alex Ferguson mengawinkan trofi Liga Inggris dengan Piala FA dan Liga Champions.
Kegagalan terbaru yang diwakilkan Liverpool membuktikan bahwa treble winners adalah suatu pencapaian luar biasa dan tidak sembarangan bisa ditiru.
Sejak kejuaraan Piala/Liga Champions dimulai nyaris 7 dekade silam, cuma ada 9 kejadian sebuah tim mampu memenangi treble.
Pertama diinisiasi oleh Celtic FC yang melengkapi dua gelar domestik tertinggi Skotlandia dengan Piala Champions 1966-1967.
Kemudian muncullah skuad-skuad legendaris Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, Man United, Barcelona, Inter Milan, dan Bayern Muenchen.
Barca dan Bayern bahkan melakukannya dua kali dengan tambahan gelar-gelar pelengkap di tahun bersangkutan.
Sebenarnya, baik Liverpool maupun Manchester City pernah memenangi tiga kompetisi sekaligus dalam satu musim.
Namun, tidak semua gelar mereka kala itu memenuhi kategori untuk treble winners yang sejati.
Pada 2000-2001, Liverpool meraih "treble mini" berupa prestasi juara Piala FA, Piala Liga, dan Piala UEFA (kini Liga Europa).
Adapun Manchester City sekadar nyaris merampungkan treble winners, bahkan quadruple, pada 2018-2019.
Sukses mengawinkan gelar Liga Inggris dengan Piala FA dan Piala Liga, The Citizens tersandung di hambatan terbesarnya dengan gagal juara Liga Champions.
Daftar peraih treble winners di Eropa*
2019-2020: Bayern Muenchen (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions)
2014-2015: Barcelona (LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions)
2012-2013: Bayern Muenchen (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions)
2009-2010: Inter Milan (Serie A, Coppa Italia, Liga Champions)
2008-2009: Barcelona (LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions)
1998-1999: Manchester United (Premier League, Piala FA, Liga Champions)
1987-1988: PSV Eindhoven (Eredivisie, Piala Belanda, Piala Champions)
1971-1972: Ajax Amsterdam (Eredivisie, Piala Belanda, Piala Champions)
1966-1967: Celtic FC (Premiership, Piala Skotlandia, Piala Champions)
Ket.: * = Gelar level tertinggi di liga dan piala domestik, serta kompetisi tingkat kontinental.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar