BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, menyebut LaLiga takut menjadi kompetisi yang tidak laku setelah Kylian Mbappe gagal datang.
Paris Saint-Germain lebih dahulu menerima serangan dari LaLiga setelah berhasil mempertahankan striker mereka, Kylian Mbappe.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, menuduh Paris Saint-Germain telah melanggar peratuan Financial Fair Play (FFP).
Keuangan Paris Saint-Germain disebutkan telah mengalami kerugian besar dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk itu, Javier Tebas merasa janggal saat PSG mampu mengeluarkan dana untuk mempertahankan Kylian Mbappe.
Sebelum menandatangani kontrak baru bersama PSG hingga 2025, Mbappe sempat dikaitkan akan bergabung dengan Real Madrid.
LaLiga Liga Spanyol hampir kedatangan salah satu megabintang sepak bola sebelum Kylian Mbappe berubah pikiran.
Kegagalan transfer tersebut memang membuat Tebas naik pitam.
Baca Juga: Ten Hag Tak Punya Jawaban soal Peluang Man United Menangi Liga Inggris
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar