BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, turun tangan menepis rumor bahwa striker andalannya, Kylian Mbappe, yang dituduh mata duitan.
Sejak memutuskan memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe memang disebut lebih mementingkan uang.
Uang disebut menjadi faktor pendorong utama dari keberhasilan Paris Saint-Germain mendatangkan Kylian Mbappe.
Sebelum memperpanjang kerja sama dengan Paris Saint-Germain hingga 2025, Kylian Mbappe sempat dikaitkan akan bergabung ke Real Madrid.
Opsi tersebut dianggap lebih masuk akal mengingat status Real Madrid yang memiliki sejarah kuat di Benua Eropa.
Kesepakatan tersebut batal dan Kylian Mbappe memilih bertahan di kampung halamannya sendiri.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, tidak bisa menghindari pertanyaan soal keberhasilan timnya meyakinkan Mbappe.
Nasser Al-Khelaifi pun diminta untuk menerangkan angka-angka yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Ten Hag Tak Punya Jawaban soal Peluang Man United Menangi Liga Inggris
Namun Al-Khelaifi ternyata memiliki jawaban lain terkait topik tersebut.
"Kami tidak akan membongkar angka kesepakatan kepada masyarakat umum," ujar Al-Khelaifi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Hal terpenting dari kesepakatan ini adalah keikutsertaan Mbappe dalam proyek sepak bola kami," ucap Al-Khelaifi menambahkan.
Bagi Al-Khelaifi, keputusan Mbappe akan berpengaruh positif tidak hanya untuk PSG tetapi juga Liga Prancis.
Liga Prancis masih akan dihuni oleh salah satu pemain terbaik di dunia saat ini hingga tiga musim ke depan.
Kehadiran Mbappe diharapkan bisa membawa Liga Prancis sebagai salah satu kompetisi terbaik di dunia.
PSG pun berjanji untuk menciptakan lingkungan terbaik demi memberikan pengalaman tidak terlupakan untuk Mbappe.
Baca Juga: Jawaban Singkat, Padat, dan Jelas dari Erik ten Hag tentang Cristiano Ronaldo
Dengan sumber daya yang mendukung, Mbappe diyakini masih bisa menjadi lebih baik lagi.
Selain Mbappe, PSG masih memiliki sejumlah bintang seperti Lionel Messi dan Neymar.
Kerja sama ketiganya diharapkan bisa semakin membaik pada musim ini.
Situasi yang membaik akan membawa PSG semakin dekat dengan tujuan klub.
Sejak awal, PSG memang memiliki ambisi besar untuk memenangi Liga Champions.
Baca Juga: Kevin Diks Sukses Juara Liga Denmark, Sandy Walsh Beri Selamat
Prestasi terbaik mereka baru terjadi pada musim 2019-2020 saat berstatus sebagai finalis.
PSG masih belum beruntung untuk membawa pulang trofi Liga Champions hingga saat ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar