BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengungkapkan kesedihan tatkala harus berpisah dengan Greysia Polii yang bertahun-tahun telah menjadi tandemnya di level profesional.
Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri SEA Games 2021, tetapi tidak bersama dengan Greysia Polii.
Kesuksesan meraih medali emas tersebut diterima Apriyani Rahayu ketika berduet dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
SEA Games 2021 adalah debut bagi Apriyani dan Fadia sebagai pasangan baru yang diciptakan Pelatnas PBSI.
Tentunya ini merupakan prestasi gemilang yang ditorehkan mereka berdua sebagai pasangan debutan.
Ini memunculkan tanda-tanda bahwa Fadia berpotensi akan menjadi tandem Apriyani pada laga-laga selanjutnya.
Apriyani kemungkinan tidak akan berduet dengan Greysia yang sedang berencana untuk mengakhiri kariernya.
Pemain 24 tahun itu harus memulai dari nol lagi dengan pasangan barunya, Fadia yang membuat debut sempurna di SEA Games 2021.
Baca Juga: Medali Emas Sudah, Saatnya Apriyani/Fadia Tembus Ranking Dunia
Bakal ditinggal Greysia dan mendapatkan Fadia sebagai pengganti, Apriyani menyatakan kesedihannya.
Walaupun sedih berganti pasangan, Apriyani siap memberikan hasil terbaik dengan Fadia di lapangan.
"Perasaan saya sedih ketika saya berganti pasangan," kata Apriyani, dilansir BolaSport.com dari Olympics.
"Tetapi dengan pasangan baru saya, saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik dan meraih lebih banyak hal," tambahnya.
Apriyani mempunyai prestasi membanggakan ketika berduet dengan Greysia.
Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi prestasi terbaik yang diraih Greysia/Apriyani sejak diduetkan.
Greysia di mata pemain kelahiran Kabupaten Konawe itu merupakan sosok penting di dalam kariernya.
"Bagi saya, Greysia Polii seperti kakak perempuan, mentor, dan motivator," tutur Apriyani.
"Saya belajar banyak dari dia."
"Bahkan di luar lapangan, saya belajar memahami sosok seperti dia," sambungnya.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Pelatih Akui Kerap Redam Emosi dan Ego Apriyani Bersama Fadia
Apriyani kini telah menjadi salah satu bintang bulu tangkis Tanah Air dan mempunyai banyak penggemar.
Namun ketika tumbuh menjadi dewasa, dia mengaku sangat mengidolakan Liliyana Natsir yang merupakan legenda bulu tangkis Indonesia.
"Idola saya adalah Liliyana Natsir," ungkap Apriyani.
"Karena saat itu, dia sedang berada di puncak, tetapi dia tidak hanya juara di lapangan, tetapi juara di luar lapangan."
"Dia mempunyai sikap yang baik dan memberi contoh yang baik," imbuhnya.
Setelah sukses menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani kini bersiap untuk mendapat tiket tampil pada Olimpiade Paris 2024.
Dia berhasrat mengulangi kesuksesan di ajang terbesar tersebut dengan tandem barunya, Fadia.
"Tentu saja saya bermimpi menjadi juara Olimpiade lagi di Paris pada 2024," tegas Apriyani.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2022 - Masih Fokus Padukan Permainan, Apriyani/Fadia Malah Dapat Emas
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar