BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengeluhkan susahnya melakukan manuver pada MotoGP 2022, padahal motornya semakin canggih.
Beberapa tahun terakhir MotoGP diwarnai dengan beberapa teknologi canggih dan rumit.
Tidak lagi konvensional atau mekanikal saat ini sudah banyak perangkat yang disematkan di motor para pembalap berbasis komputer.
Tujuan utama dari adanya perangkat-perangkat canggih tersebut adalah untuk membuat motor bisa semakin kencang.
Selain itu inovasi juga terus dilakukan pada body motor misalnya fairing yang bertujuan untuk membantu mendapatkan aerodinamika semakin baik.
Dengan adanya berbagai inovasi dan teknologi yang disematkan oleh seluruh tim, membuat perbedaan masing-masing pembalap semakin kecil.
Bahkan jika diamati dari catatan waktu para pembalap menunjukkan bahwa jarak antar mereka sangatlah tipis.
Namun hal tersebut ternyata juga membuat para pembalap semakin berat, jika tidak mampu beradaptasi dengan motor.
Baca Juga: Meski Belum Teken Kontrak Baru, KTM Tidak Menginginkan Aleix Espargaro
Selain itu ternyata berbagai teknologi yang ada di motor para pembalap saat ini juga membuat pembalap susah melakukan manuver.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pembalap yang memegang enam gelar juara dunia kelas MotoGP Marc Marquez.
Marquez memang sedang dalam kondisi yang kurang baik saat ini, menjalani awal musim The Baby Alien harus absen di dua balapan.
Bahkan untuk saat ini Marquez masih berjuang untuk mendapatkan podium pertamanya musim ini.
Pada balapan terakhir di MotoGP Prancis, Marquez hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan keenam.
Sementara di papan klasemen sementara The Baby Alien berada di posisi kesepuluh dengan raihan poin 54.
Jika berbicara mengenai gaya balapan, Marquez merupakan salah satu pembalap yang memiliki gaya impresif. Namun kini untuk menyalip pembalap yang ada di depan sangat sulit.
"Hari ini dalam kategori ini untuk menyalip memerlukan manuver yang sangat agresif," ucap Marquez dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dengan adanya perangkat holeshot, dengan aerodinamis dan semua hal ini menjadi sulit untuk melakukan overtake."
Baca Juga: FIM Sebut Sudah Ada Tim yang Akan Gantikan Tempat Suzuki di MotoGP
Hal ini dinilai oleh Marquez menjadi sebuah kerugian bagi MotoGP karena pada dasarnya penonton ingin melihat aksi salip menyalip.
Meskipun secara kecepatan para pembalap berhasil mencatatkan waktu semakin kencang dari tahun ke tahun.
"Saya sudah membicarakannya di masa lalu di komisi keamanan," kata Marquez.
"Kami mendapatkan waktu putaran yang lebih cepat dan lebih cepat, tetapi orang ingin melihat overtake!."
Balapan selanjutnya adalah MotoGP Italia yang akan digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu (29/5/2022) mendatang.
Baca Juga: Siapa Sangka Suzuki Gunakan Teknologi Militer untuk Masalah Komunikasi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tuttorimotoriweb.com |
Komentar