BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat merasa bahwa Marc Marquez sedang berada dalam situasi sulit hingga musim ini.
Hingga berakhirnya balapan ketujuh MotoGP 2022, Marc Marquez belum mampu tampil trengginas bersama timnya, Repsol Honda.
Berbagai keluhan acap kali Marc Marquez ungkapkan dalam sebuah balapan baik dari sisi non-teknis hingga teknis khususnya terkait RC213V.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sejak mengalami cedera, performa Marc Marquez di atas lintasan balap tidak segarang musim 2019.
Cedera pertama kali yang didapat pada seri pembuka MotoGP 2020 menjadi pertanda penurunan yang kini dialami Baby Alien.
Harapan tampil bagus sempat muncul pada pramusim MotoGP 2022 karena Marc Marquez merasa cocok dengan motor terbaru.
Namun, jalan cerita mulai berbeda, RC213V yang diharapkan bisa membantunya justru kini layaknya sebuah sumber kendala.
Peraih delapan gelar juara dunia itu kesulitan bahkan hanya sekadar untuk finis di podium.
Baca Juga: Balapan di Kandang Sendiri, Bastianini Targetkan Podium Tertinggi
Dampaknya, Honda yang merupakan tim berlabel juara harus terperosok ke peringkat paling bawah klasemen konstruktor MotoGP 2022.
Kondisi suram Marc Marquez ternyata mampu mengundang perhatian pengamat MotoGP ternama yakni Carlo Pernat.
Pria asal Italia tersebut menilai bahwa sumber masalah terbesar Marc Marquez saat ini terletak di bahunya.
Sejak kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol pada musim 2020, rider 29 tahun itu selalu menjaga bahunya yang menerima dampak besar dari momen mengerikan tersebut.
Alhasil, Marc Marquez tampak tak tampil lepas dan cenderung sangat berhati-hati, hal ini sangat berbeda dari musim sebelumnya.
"Saya telah lama berada di arena balap dan saya bisa katakan masalah terbesar Marc Marquez adalah bahunya," ucap Carlo Pernat.
Pria asal Italia itu merasa bahwa performa RC213V yang kunjung tak sesuai harapan kian menambah beban di pundak Marc Marquez.
Meski demikian, pada akhirnya mentalitas pembalap berusia 29 tahun itulah yang akan menjadi penuntunnya dalam masa sulit ini.
Baca Juga: Bos KTM Benarkan Rumor Rekrut Jack Miller dari Ducati
"Tentu ada juga masalah dengan motornya, namun 70 persen dari masalah adalah hal itu tadi," kata Carlo Pernat, dilansir dari laman Motosan.
Tak ayal, kondisi ini dinilai bisa membawa Marc Marquez menuju jalur pilihan tersulit antara melanjutkan kariernya atau pensiun.
"Ini adalah masalah besar dan saya pikir di dalam kepalanya juga ingin meninggalkan ajang ini," kata Carlo Pernat.
"Seorang fenomenal tidak beradaptasi, dia selalu mengambil risiko," tuturnya menambahkan.
Di mata mantan manajer Valentino Rossi itu, Marc Marquez tengah berada dalam situasi tersulit dalam perjalanan kariernya.
"Ini adalah situasi terburuk dalam kariernya dan maaf saya mengatakan itu kepada seorang fenomenal," ucap Carlo Pernat.
Baca Juga: Meski Belum Teken Kontrak Baru, KTM Tidak Menginginkan Aleix Espargaro
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar