BOLASPORT.COM - Joan Mir terancam tidak akan menjadi pembalap MotoGP lagi. Paco Sanchez selaku manajernya menyatakan alasannya kliennya berpotensi rehat sejenak.
Bencana sedang melanda Joan Mir ketika Suzuki memutuskan untuk meninggalkan MotoGP pada musim depan.
Kondisi ini membuat masa depan karier Joan Mir terancam apabila tidak kunjung mendapat pelabuhan baru untuk MotoGP 2023.
Berbagai upaya sudah dilakukan juara dunia MotoGP 2020 tersebut untuk mencari tempat berkarier selanjutnya.
Akan tetapi, tampaknya Mir mulai kesulitan mencari calon tim baru.
Ini disebabkan sejumlah tim tidak ingin memberikan bayaran yang layak untuk Mir yang pernah menjadi juara dunia.
Paco Sanchez selaku manajer Mir mengisyaratkan bahwa kliennya akan berhenti membalap terlebih dahulu apabila tidak mendapat bayaran yang pantas dari tim peminat.
"Saya akan menjaga kondisi (bayaran) yang kurang lebih sama dengan yang kami minta kepada Suzuki untuk 2023," kata Sanchez, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Siapa Sangka Suzuki Gunakan Teknologi Militer untuk Masalah Komunikasi
"Ini adalah prioritas kami. Jika tidak, Joan akan pulang."
"Dia tidak akan membalap di sini untuk biaya rendah atau sejumlah kontrak yang ditawarkan KTM, Ducati, atau semua pabrikan kepada pembalap mereka," tambahnya.
Sanchez lalu membicarakan mengenai kondisi bayaran yang diterima sejumlah pembalap MotoGP, salah satunya adalah Remy Gardner yang merupakan kliennya.
Remy Gardner yang berstatus juara Moto2 2021 berhasil mendapat kesempatan berkarier di MotoGP 2022.
Pembalap Australia itu kini bergabung dengan Tech3 KTM atau yang merupakan tim satelit KTM.
Menurut Sanchez, Gardner diberikan bayaran yang tidak pantas oleh KTM.
"Saya mempunyai klien lain di MotoGP, Remy Gardner, dan saya tahu betapa buruk kontraknya," tutur Sanchez.
"Dan kami tidak ingin begitu untuk Joan. Kalau Remy bisa dipahami."
Baca Juga: Kevin Schwantz Bongkar Skenario Suzuki Batal Minggat dari MotoGP
"Ini adalah bisnis besar dan seperti tenis, golf, sepak bola, dan olahraga lainnya. Pembalap MotoGP adalah bintang dunia saat ini," imbuhnya.
Sejumlah media menyatakan bahwa Mir saat ini sedang menjalin negosiasi dengan Repsol Honda.
Pembalap pemilik satu kemenangan di MotoGP tersebut rencananya akan dijadikan pengganti Pol Espargaro di Repsol Honda.
Ini adalah kesempatan emas bagi Mir untuk melanjutkan karier.
Akan tetapi, isu bayaran tampaknya akan membuat masa depannya kian sulit ditebak.
Sementara itu, Mir saat ini sedang berupaya untuk mengamankan kans menjadi kandidat peraih gelar MotoGP 2022.
Mir saat ini menempati peringkat kesembilan dengan mengumpulkan 56 poin di tangga klasemen.
Pembalap Spanyol itu mempunyai selisih 46 poin dari Fabio Quartararo yang kini masih menjadi pemimpin klasemen sementara.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Beberkan Tim yang Akan Dibela Joan Mir dan Jack Miller
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar