BOLASPORT.COM – Pekan depan tepatnya Minggu (29/5/2022) balapan MotoGP akan digelar di Sirkuit Mugello Italia yang memiliki karakteristik mengalir dan cepat akan menjadi tantangan tersendiri bagi Michelin.
Sirkuit Mugello meruapakan salah satu sirkuit yang memiliki karakteristik khas dan tidak dimiliki oleh Sirkuit lainnya.
Hal tersebut yang tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap dan juga para insinyur untuk menentukan set-up motor yang tepat.
Selain pembalap dan set-up motor yang tepat, pilihan ban menjadi faktor krusial dalam setiap balapan di MotoGP termasuk di Sirkuit Mugello.
Akhir pekan nanti Michelin selaku penyedia ban di ajang balapan kuda besi akan membawa tiga komponen ban kering yang berbeda.
Selain itu, Michelin juga akan membawa ban soft dan hard, tersedia juga kompon medium untuk MotoGP.
Semua ban depan yang dibawa oleh Michelin simetris sedangkan ban belakang asimetris. Karena Sirkuit Mugello memiliki sembilan tikungan kanan dan enam tikungan kiri.
Sehingga sisi kanan sedikit lebih keras dibandingkan sisi kiri. Sirkuit Mugello adalah trek dengan arah searah jarum jam atau clockwise.
Selain itu tantangan bagi Michelin nantinya juga akan dipengaruhi oleh cuaca yang ada di lintasan saat balaoan.
Meski berada di wilayah Italia yang cuacanya hangat dan keris, selalu ada risiko turun hujan.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Pol Espargaro Ingin Tebus Kesalahan Musim Lalu
Ban hujan Michelin tersedia dalam komponen soft dan medium, dan untuk ban belakang didesain asimetris.
Dengan panjang lintasan yang mencapai 5,2 kilometer, Sirkuit Mugello menjadi salah satu sirkuit yang panjang.
Dengan model tikungan yang cepat, serta zona pengereman yang keras membuat pemilihan ban menjadi krusial.
Selain itu saat start dan finis yang memiliki trek sepanjang 1,1 kilometer menjadikan Sirkuit Mugello ada sirkuit paling menuntut di MotoGP.
Namun dengan aturan yang sudah memperbolehkan penonton membuat suasana balapan di Sirkuit Mugello tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
"Tahun lalu agak aneh di Mugello dengan pembatasan Covid," ucap Piero Taramasso yang menjabat sebagai Manajer Motorsport Roda Dua Michelin dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Tahun ini penggemar bisa kembali datang ke sirkuit dan merasakan kegembiraan yang luar biasa di Mugello lagi."
Menurut Taramasso cuaca masih menjadi tantangan yang cukup berat sampai seri ketujuh di MotoGP.
"Cuaca bisa sangat berubah saat ini sepanjang tahun. Di pegunungan, suhu yang lebih dingin bisa terjadi di pagi hari, tetapi pada siang hari suhu bisa naik secara signifikan," ucap Taramasso.
Baca Juga: Motor Semakin Canggih, Marc Marquez Mengeluh Susah Lakukan Manuver
"Meskipun ada tantangan ini, banyak rekor baru telah dibuat tahun lalu."
"Rekor putaran sepanjang masa, rekor putaran balapan, rekor kecepatan tertinggi. Dengan mengingat nilai-nilai ini, saya yakin ban kami tampi baik."
Meski banyak tantangan mulai dari desain lintasan hingga cuaca, Michelin yakin bahwa bisa memberikan yang terbaik untuk para pembalap.
Baca Juga: Balapan di Kandang Sendiri, Bastianini Targetkan Podium Tertinggi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar