BOLASPORT.COM - Keajaiban Real Madrid di Liga Champions musim 2021-2022 bahkan membuat pemainnya sendiri, Marco Asensio, ikut gagal paham.
Kunci sukses Real Madrid melaju ke final Liga Champions musim ini dengan serentetan come back akan terus menjadi misteri.
Pasalnya, pemain Real Madrid sendiri bahkan gagal menjelaskan fenomena tersebut.
Real Madrid melaju hingga partai puncak Liga Champions 2021-2022 dengan cara yang tidak biasa.
Dari tiga babak di fase gugur, Real Madrid gemar membiarkan lawannya terlena dengan unggul terlebih dahulu.
Setelah itu, mereka bangkit membalas dan akhirnya berhasil membalikkan keadaan.
Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City tidak ada yang selamat dari trik Real Madrid ini.
Pemain El Real, Marco Asensio, mengaku ikut takjub dengan penampilan rekan setimnya.
Baca Juga: Final UEFA Conference League - Jose Mourinho OTW Jadi Pelatih Langka
Akan tetapi, Marco Asensio kesulitan menyusun kata-kata untuk menjabarkan taktik tim yang ia bela tersebut.
Asensio hanya bisa menebak-nebak tentang perbedaan yang dialami timnya.
Menurut Asensio, satu hal yang paling mencolok musim ini adalah hubungan Real Madrid dengan para suporter.
"Kami melakoni laga yang luar biasa dan ketika selesai, kami pun bingung dengan apa yang terjadi," ucap Asensio seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Hubungan kami dengan suporter pada musim ini belum pernah terjadi sebelumnya."
"Musim ini memang terasa begitu spesial bagi semua orang," kata Asensio menambahkan.
Dengan serangkaian keajaiban yang terjadi, Real Madrid kini tinggal harus melakoni satu laga pamungkas.
Baca Juga: Liga Inggris Ditolak, Araujo Ingin Berseragam Barcelona Selamanya
Liverpool sudah menunggu pada partai puncak yang akan dilaksanakan di Stadion Stade de France, Minggu (29/5/2022).
Lawan Real Madrid kali ini bukan tim biasa, mengingat Liverpool juga memiliki musim yang fenomenal.
Tim asuhan Juergen Klopp sibuk hingga akhir musim dengan jadwal final di kompetisi domestik.
Klopp berhasil membawa tim asuhannya memenangi Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Tidak hanya itu, Liverpool juga memaksa juara Liga Inggris harus ditentukan pada pekan terakhir meski akhirnya menjadi milik Manchester City.
Untuk menghadapi Liverpool, Asensio meminta timnya untuk lebih fokus pada diri sendiri.
Kekuatan Real Madrid harus lebih ditonjolkan dan kesalahan wajib diminimalisasi pada babak final.
Ditambah dengan mental tim yang tengah berada dalam kondisi terbaik, Asensio yakin timnya sanggup menghadapi perlawanan Liverpool.
Baca Juga: Susah Datangkan Pemain, Presiden Barcelona Semprot Aturan LaLiga yang Kelewat Ribet
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar