BOLASPORT.COM - Masa depan Aleix Espargaro di Aprilia masih menjadi teka-teki. CEO Aprilia, Massimo Rivola, kemudian berbicara tentang masa depan salah satu pembalapnya tersebut.
Aleix Espargaro pada MotoGP 2022 sukses mencuri perhatian setelah bertahun-tahun sering dipandang sebelah mata.
Kini pembalap Spanyol itu secara mendadak mampu menobatkan diri sebagai salah satu penantang gelar MotoGP 2022.
Saat ini Espargaro masih menduduki peringkat kedua dengan selisih empat poin dari Fabio Quartararo sebagai pemuncak klasemen.
Tentu ini pencapaian penting yang didapatkan Espargaro setelah selama bertahun-tahun membantu mengembangkan motor RS-GP milik Aprilia.
Espargaro boleh bangga dengan prestasinya pada edisi 2022 yang telah mengumpulkan empat podium dengan satu kemenangan sejauh ini.
Pencapaian tersebut membuat pembalap 32 tahun itu kemungkinan akan mendapat tambahan kontrak bersama Aprilia.
Mengutip Tuttomotoriweb, tampaknya Espargaro dan Aprilia telah mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Meski Belum Teken Kontrak Baru, KTM Tidak Menginginkan Aleix Espargaro
Akan tetapi masih ada sejumlah detail-detail kontrak yang dibahas di antara kedua belah pihak tersebut.
"Kami juga sedang mengerjakan ini, saya tidak tahu apakah kami akan berhasil tepat waktu," kata Massimo Rivola, dilansir dari Corsedimoto.
"Tapi situasinya tenang dan santai, ada hubungan khusus dengan pembalap," tambahnya.
Selain optimistis dengan Espargaro, Massimo Rivola juga berbicara mengenai masa depan Maverick Vinales.
"Saya juga optimistis dengan Maverick," ucap Rivola.
"Saya pikir penampilan Aleix penting untuk membuatnya mengerti bahwa Anda bisa melaju begitu cepat dengan motor ini," tambahnya.
Rivola sebelumnya tidak menyangka dengan penampilan gemilang yang dilalui pembalapnya pada musim ini.
Baca Juga: Susah Kompetitif, Maverick Vinales Terancam Didepak Aprilia
Bahkan setelah Espargaro tampil gemilang, Aprilia kini kehilangan status konsesi.
"Kami berharap untuk berkembang, tetapi Anda tidak pernah tahu seberapa banyak yang lain meningkat," tutur Rivola.
"Mungkin saya tidak berharap berada di posisi yang sangat baik ini, tentu yang berikutnya akan lebih sulit. Karena kami kehilangan konsesi."
"Saat ini situasinya baik-baik saja, tetapi akan ada momen di mana kami akan marah satu sama lain dan kami harus tahu bagaimana cara mengelolanya."
Balapan berikutnya akan berlangsung pada MotoGP Italia 2022 yang dijadwalkan di Sirkuit Mugello, 27-29 Mei 2022 mendatang.
Persaingan akan berlangsung ketat pada seri kedelapan MotoGP 2022 lantaran masalah yang dialami sejumlah pabrikan.
"Ducati akan mempunyai banyak data untuk dikerjakan, Honda belum menemukan data dengan motor baru," ungkap Rivola.
"Yamaha melakukan keajaiban dengan Quartararo, KTM melalui pasang surut."
"Siapa yang lebih sedikit memelesat akan menang, bukan siapa yang lebih cepat," tambahnya.
Baca Juga: Sosok Inspirasi di Balik Kesetiaan Aleix Espargaro Bersama Aprilia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com, Corsedimoto.com |
Komentar