BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, menanggapi permasalahan anak asuhnya, Gregoria Mariska Tunjung, yang menuliskan curahan hati melalui media sosial.
Sebelumnya Gregoria Mariska Tunjung sempat melakukan refleksi seputar kariernya di bulu tangkis.
Perasaannya tersebut ditumpahkan melalui cuitan panjang di media sosial Twitter miliknya.
Tampaknya kondisi mental pemain 22 tahun itu sedang terguncang usai merasa tidak mengalami peningkatan di karier bulu tangkis.
Selain berbicara mengenai karier, Gregoria juga berbicara tentang wacana berhenti sebagai pebulu tangkis.
Situasi yang dialami Gregoria tersebut kini ditanggapi oleh Rionny Mainaky selaku pelatih yang mengasuhnya.
"Saya sudah baca, ini seperti curhat. Tapi memang anaknya begitu yang umumnya, ya mungkin dia begitu," kata Rionny Mainaky kepada BolaSport.com pada Rabu (25/5/2022).
Rionny menambahkan bahwa daya juang Gregoria terkadang terlihat selama pertandingan, terutama mengenai masalah mental.
Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Akui Sedang Tidak Baik-baik Saja di Bulu Tangkis
"Seperti dibilangnya, happy kan? Ya happy itu gimana? Itu saya cek lagi ke dia. Tapi kalau kita udah mau target sesuatu, segalanya harus happy," tutur Rionny.
Sosok yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres itu juga memberi pesan kepada Gregoria untuk meningkatkan keterampilan dalam bermain.
"Untuk Grego saya pesan ke dia bahwa 'Kamu harus bisa'," ungkap Rionny.
"Sebab, dia punya kualitas yang bagus. Kalau bisa keluarkan semua dengan trik-trik, berani variasi, apa keluarkan semuanya sehingga lawan bisa kewalahan," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai permasalahan kepercayaan diri yang dihadapi Gregoria, Rionny membenarkan.
"Di situ. Pasti kendalanya di situ," ucap Rionny.
"Dari latihan harus lebih maksimal. Mungkin dari lari, dari latihan kekuatan otot. Kalau kita enggak kuat, larinya ke masalah mental," sambungnya.
Rionny menjelaskan bahwa Gregoria sudah berlatih dengan baik ketika di latihan.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Beda Respons Gregoria dan Putri KW Usai Raih Perunggu
Namun, menurut mantan pelatih Jepang itu, pola latihan Gregoria harus lebih ditingkatkan lagi supaya bisa mengejar kekurangan.
"Sebetulnya udah oke, tetapi harus ditingkatkan lagi," kata Rionny.
"Kalau dibilang oke tidak cukup, sebagai atlet tidak ada yang cukup. Kalau saya zaman Liem Swie King, Alan Budikusuma, kita latihan tidak ada batasnya."
"Kalau di sini sebisa mungkin anak-anak kalau ada waktu tambahan sedikit, apa yang perlu ditingkatkan, ya harus. Karena masih ada yang kurang ketika saya lihat," imbuhnya.
Gregoria dijadwalkan untuk turun pada Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.
Kedua ajang tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk melihat peningkatan pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu.
Sebelumnya Gregoria kembali meraih medali perunggu SEA Games 2021.
Ini merupakan ulangan prestasi yang pernah ditorehkan Gregoria pada SEA Games 2017 di Malaysia.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Kena Revans, Gregoria Gagal ke Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar