BOLASPORT.COM - Nasib Ousmane Dembele berada di ujung tanduk setelah dalam tawaran terbaru dengan Barcelona tidak terjadi kesepakatan.
Direktur olahraga Barcelona, Mateu Alemany dan penasihat olahraga, Jordi Cruyff, telah mengadakan pertemuan pada Senin (23/5/2022) waktu setempat.
Pertemuan antara Mateu Alemany dan Jordi Cruyff dengan Ousmane Dembele guna membahas mengenai kontrak baru sang pemain.
Ousmane Dembele diketahui kontraknya bakal selesai pada akhir musim 2021-2022, tepatnya pada akhir Juni mendatang.
Namun, pertemuan terbaru para petinggi Barcelona dengan Ousmane Dembele rupanya tidak membuahkan hasil manis.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, kedua belah pihak dilaporkan tidak menemui kesepakatan.
Pihak Barcelona tidak bisa berbuat banyak dalam pembaruan kontrak baru Ousmane Dembele karena berada dalam situasi finansial yang buruk.
Baca Juga: Masa Depan Ousmane Dembele Masih Abu-abu, Barcelona Akan Berikan Tawaran Terakhir
Sementara itu, Dembele sudah mendapat banyak tawaran dari klub lain, seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen.
Kedua tim itu jelas menawarkan keuntungan yang lebih banyak daripada tawaran yang disodorkan Barcelona.
Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengikat Dembele, sepertinya El Barca belum bisa mewujudkan keinginan dari sang pemain.
Terlepas dari belum adanya kesepakatan dari kedua belah pihak, fakta bahwa negosiasi terus berlanjut menunjukkan bahwa Dembele sangat mempertimbangkan kontrak baru di Camp Nou.
Pihak Barcelona mengusahakan segala cara untuk mempertahankan winger asal Prancis itu di tengah krisis finansial yang sedang dialami klub.
Tidak bisa dipungkiri jika Joan Laporta beserta jajarannya ingin menemukan solusi yang dapat mengurangi tagihan upah dan memastikan kelangsungan karier dari Dembele.
Baca Juga: Ditinggal Robert Lewandowski, Bayern Muenchen Kebut Transfer Si Bocah Nakal Barcelona
Hal ini terutama terjadi karena perpanjangan Dembele tunduk pada aturan sepertiga gaji.
Aturan ini mengacu pada setiap tiga bagian dari nominal yang dibebaskan melalui gajinya, klub dapat menggunakan satu bagian dari gaji untuk menandatangani atau memperbarui kontrak yang lain.
Ini adalah masalah utama Barcelona karena mereka tidak tahu persis apa yang dapat mereka tawarkan kepada pemain mengingat situasi keuangan mereka yang sulit.
Presiden Barcelona, Joan Laporta telah mengeluh tentang hambatan keuangan yang ditetapkan oleh Liga Spanyol kepada klub baru-baru ini.
Dembele sendiri tahu kapasitas El Barca saat ini.
Pemain berusia 25 tahun tersebut bersedia bertahan jika menerima tawaran yang apik dari Barcelona.
Namun, seiring semakin mepetnya batas waktu kontrak, Dembele bakal cabut secara cuma-cuma dari Barcelona pada Juni mendatang.
Baca Juga: Sudah seperti Adik Sendiri, Aubameyang Tak Ingin Si Bocah Nakal Barcelona Pergi
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Marca.com |
