BOLASPORT.COM – Tunggal putri Indonesia memang masih dalam kondisi yang paling menyedihkan daripada sektor-sektor yang lain.
Tunggal putri Indonesia tak punya pilihan selain Gregoria Mariska Tunjung yang selalu jadi andalan ketika berlaga di berbagai turnamen besar.
Namun penampilan Gregoria Mariska Tunjung yang kian menurun menjadi masalah besar bagi Indonesia di sektor tunggal putri.
Pasalnya, hanya Gregoria lah yang merupakan satu-satu pemain tunggal putri Indonesia yang memiliki ranking pada 50 besar.
Serta dua pebulu tangkis tunggal putri lainnya yaitu Fitriani dan Ruselli Hartawan yang juga menempati posisi 50 besar. Namun itu pun merupakan pemain non-pelatnas.
Jadi tak ada pilihan lain bagi PBSI untuk menurunkan Gregoria di turnamen di level Super 500 ke atas selain Gregoria.
Baca Juga: Selalu Kesulitan Lawan Indonesia, Ganda Putra Malaysia Perlu Atasi Hal Ini
Meski sudah ada beberapa pemain tunggal putri pelapis yang patut dicoba seperti, Bilqis Prasista dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Namun ranking mereka belum memenuhi kriteria untuk berlaga di turnamen yang lebih besar.
Satu-satunya pemain tunggal putri yang makin dekat dengan peringakat 50 Dunia adalah Putri Kusuma Wardani.
Jawara Orleans Masters 2022 itu kini menempati posisi 52 Dunia BWF.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI sekaligus pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky memberikan kemungkinan itu.
Di mana para pemain-pemain muda perlu mendapatkan kesempatan mengikuti turnamen yang lebih banyak agar poin dan ranking mereka segera naik.
Meski begitu, Rionny mengaku hal itu tampaknya tidak akan mudah untuk dilakukan.
Baca Juga: Gregoria Curhat Soal Karier Bulu Tangkis, Begini Tanggapan Pelatih
“Kan ada turnamen yang gak ada poin, kita harus kejar poin,” kata Rionny kepada BolaSport.com.
“Sebisa mungkin kita daftar dan bisa mereka ikut. Karena kadang-kadang kita daftar gak bisa ikut karena poinnya gak nyampe,” ujar Rionny.
Dia menegaskan, jadi untuk para pemain setidaknya harus mampu juara di turnamen Super 100 atau 300.
“Kalau Putri KW kan kemarin 3-4 kali juara dia sudah mau masuk ke 50. Setidaknya untuk level 300-100 dia bisa juara ya dia bisa cepat naik rankingnya,” kata Rionny.
“Untuk masuk ranking 50. Setelah itu dia harus di level 500 paling tidak mampu menembus babak semifinal atau perempat final baru dia bisa naik lagi. Kalau tidak, ya disitu-situ terus,” tutur Rionny.
Meskipun Gregoria punya banyak pelapis, mereka semuanya belum bisa diturunkan karena terkendala masalah poin dan ranking.
“Iya pelapisnya banyak, untuk Gregoria dukung aja. Harus begitu, siapa pin kita harus dukung,” kata Rionny.
“Kita melatih selebihnya silakan. Apalagi dia senior dan jadi acuan buat pemain yang muda-muda,” ujar Rionny.
Baca Juga: Saran Rionny Mainaky untuk Gregoria Mariska Tunjung Agar Tak Terdepak dari Pelatnas
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar