BOLASPORT.COM - Italia memiliki utang yang semakin besar kepada Jose Mourinho setelah AS Roma menjuarai UEFA Conference League.
Kejayaan klub-klub Italia di kompetisi antarklub Benua Eropa bergantung pada satu sosok, Jose Mourinho.
AS Roma menjadi bukti terbaru usai memenangi UEFA Conference League dengan mengalahkan Feyenoord lewat skor 1-0 pada final yang digelar di Stadion Air Albania, Rabu (25/5/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Italia pun kini memiliki wakil yang mampu tampil sebagai juara di kancah Benua Eropa.
Kemenangan AS Roma menjadi pelipur lara setelah tidak ada klub asal Italia yang mampu mencapai final Liga Europa dan Liga Champions.
Jika dirunut ke belakang, memang hanya Mourinho yang sanggup melakukan hal tersebut dalam 12 tahun terakhir.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, trofi terakhir klub Italia di level Eropa diraih oleh Inter Milan pada musim 2009-2010.
Saat itu, Jose Mourinho menjabat sebagai pelatih yang mengantar Inter Milan menjuarai Liga Champions.
Baca Juga: Jose Mourinho Pembawa Sial untuk Pelatih Belanda di 3 Tempat Berbeda
Setelah kemenangan Inter Milan, klub-klub Italia lain justru kesulitan berjaya di level Eropa.
Juventus sempat dua kali melaju ke final Liga Champions pada musim 2014-2015 dan 2016-2017.
Namun, Juventus harus takluk dari dua wakil Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Nasib wakil Italia di Liga Europa justru lebih mengenaskan lagi.
Selama 12 tahun terakhir, hanya satu tim yang berhasil masuk babak final, yakni Inter Milan.
Inter Milan berkesempatan menantang Sevilla pada final Liga Europa musim 2019-2020.
Akan tetapi, Sevilla tampil lebih unggul dan akhirnya meraih trofi setelah menang 3-2.
Baca Juga: Bawa AS Roma Juara, Jose Mourinho Langsung Putuskan Masa Depan
Kegagalan demi kegagalan tersebut akhirnya kembali diselamatkan oleh Mourinho.
Sejak meninggalkan Inter Milan pada 2010, Mourinho baru melatih klub Liga Italia lagi pada musim 2021-2022.
Kembalinya Mourinho ke Liga Italia menumbuhkan ikatan yang spesial dengan AS Roma.
AS Roma, yang sudah 14 tahun tanpa gelar, berhasil merasakan buah tangan dingin Mourinho.
Pelatih asal Portugal tersebut sejatinya memang spesialis final kompetisi Eropa.
Dalam lima kesempatan final yang ia dapat, Mourinho selalu mampu membawa pulang trofi.
Catatan apik Mourinho diawali dengan membawa Porto menjuarai Piala UEFA dan Liga Champions.
Baca Juga: Menyongsong Pramusim, Erik ten Hag Beri Pekerjaan Rumah pada Pemain Manchester United
Kemenangan di final Liga Champions kembali terulang saat Mourinho melatih Inter Milan.
Saat menangani Manchester United, Mourinho juga berhasil meraih gelar Liga Europa.
Kini AS Roma akhirnya merasakan hadiah istimewa dari pria berjuluk The Special One tersebut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar