Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Champions - Kesempatan Jordan Henderson Jadi Manusia Inggris Pertama dan Samai Catatan Kapten Legendaris

By Ivan Rahardianto - Kamis, 26 Mei 2022 | 16:30 WIB
Jordan Henderson memimpin Liverpool meraih trofi Piala FA 2021-2022 usai mengalahkan Chelsea dalam babak final di Stadion Wembley, Sabtu (14/5/2022).
BEN STANSALL/AFP
Jordan Henderson memimpin Liverpool meraih trofi Piala FA 2021-2022 usai mengalahkan Chelsea dalam babak final di Stadion Wembley, Sabtu (14/5/2022).

BOLASPORT.COM - Di laga final Liga Champions 2021-2022, Jordan Henderson bisa menorehkan dua catatan menarik untuk dirinya.

Liverpool akan menjalani laga final Liga Champions 2021-2022 melawan Real Madrid, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Laga yang akan digelar di Stade de France itu menjadi kesempatan bagi kapten Liverpool, Jordan Henderson, untuk menorehan sejarah.

Dinukil BolaSport.com dari The Guardian, jika Henderson bermain di laga final, maka dirinya akan menjadi orang Inggris pertama dalam sejarah yang memimpin tim di tiga final Liga Champions.

Tak sampai di situ saja, apabila Henderson sukses meraih gelar Liga Champions 2021-2022, dirinya akan menyamai catatan kapten Liverpool era 70-an, Emlyn Hughes, yang berhasil meraih dua trofi Liga Champions (1976-1977, 1977-1978).

Selain itu, Henderson akan setara dengan catatan kapten-kapten legendaris di Liga Champions.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, satu gelar lagi, Henderson akan setara dengan kapten-kapten legendaris yang sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar sebanyak dua kali sebagai kapten.

Baca Juga: Final Liga Champions - Benzema Sentil Omongan Mohamed Salah yang Terlalu Kepedean

 

Kapten-kapten itu adalah Miguel Munoz (Real Madrid, 1956 & 1957), Jose Maria Zarraga (Real Madrid, 1959 & 1960), Jose Aguas (Benfica, 1961 & 1962), Armando Picchi (Inter Milan, 1964 & 1965).

Kemudian, Emlyn Hughes (Liverpool, 1977 & 1978), John McGovern (Nottingham Forest, 1979 & 1980), Franco Baresi (AC Milan, 1989 & 1990), Manuel Sanchis (Real Madrid, 1998 & 2000), Paolo Maldini (AC Milan, 2003 & 2007), dan Carles Puyol ( Barcelona, 2006 & 2009).

Dengan sedikit lagi menorehkan catatan sejarah, Henderson tidak jemawa.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian yang dilansir BolaSport.com, Henderson tetap merendah.

Eks gelandang Sunderland itu mengatakan jika Liverpool jadi juara Liga Champions 2021-2022, itu bukan tentang dirinya yang berhasil menorehkan sejarah, tetapi soal kerja keras tim dan semua pihak yang terlibat.

"Anda mengatakan Emlyn Hughes adalah satu-satunya kapten Liverpool yang memenanginya dua kali," kata Jordan Henderson, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

"Saya yakin dia akan mengatakan bahwa tim Liverpool yang memenanginya dua kali, bukan dia."

"Begitu cara saya melihatnya. Jika kami berhasil memenanginya dua kali, itu karena tim, itu karena pelatih, itu karena staf dan semua orang yang terlibat."

"Ketika saatnya tiba bagi saya untuk melihat kembali, itulah yang akan saya pikirkan. Saya tidak pernah benar-benar melihatnya sebagai 'Saya'."

"Ya, saya mengenakan ban kapten pada hari pertandingan dan saya sudah berada di sini untuk waktu yang lama."

"Akan tetapi, ada begitu banyak pemimpin lain di ruang ganti, begitu banyak pemain besar, dan ini adalah upaya kolektif."

"Hal ini bukan tentang saya mencoba menyamai kapten luar biasa lainnya yang dimiliki Liverpool atau mencoba memecahkan rekor."

"Saya cukup beruntung berada di tim kelas dunia dan sangat bangga bisa mengenakan ban kapten dan memimpin tim beraksi."

"Kami akan memberikan segalanya dan semoga membawa kembali Liga Champions ke Anfield," tutur Henderson menambahkan.

Sebelum final Liga Champions 2021-2022, The Reds pernah dua kali bertemu Los Blancos di final Liga Champions.

Final Liga Champions 1980-1981 menjadi pertemuan pertama antara kedua klub dengan Liverpool sukses mengalahkan Real Madrid 1-0.

Berselang 37 tahun, Liverpool kembali bersua Real Madrid di final Liga Champions 2017-2018, di mana El Real keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.

Baca Juga: Jelang Final Liga Champions, Karim Benzema Ancam Rekor Gila Cristiano Ronaldo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Theguardian.com, ESPN.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X