BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, tidak punya harapan muluk-muluk mengenai masa depannya pada MotoGP.
Keputusan Suzuki menarik diri MotoGP pada musim depan membuat Alex Rins meradang.
Sebab, Alex Rins dan manajemen tim Suzuki Ecstar telah melakukan negosiasi untuk kontrak baru sebelum petinggi pabrikan asal Hamamatsu mengetuk palu.
Rins sendiri sudah memperkuat Suzuki Ecstar sejak melakoni debut kelas para raja pada 2017.
Relasi yang panjang menjadi bukti bagaimana pembalap asal Spanyol tersebut merasa nyaman dengan tim Suzuki.
Ketika rekan setimnya, Joan Mir, dirumorkan hijrah ke Repsol Honda sejak akhir tahun lalu, situasi Rins nyaris adem tanpa rumor apapun.
Akan tetapi, Rins harus menerima nasib bahwa dia bakal mengemas barang-barangnya dari garasi warna biru pada akhir musim ini.
Rins menuturkan bahwa manajernya sudah melakukan kontak dengan beberapa tim pada MotoGP.
Rins berharap beberapa pekan ke depan sudah mendapatkan titik terang mengenai masa depannya pada kejuaraan dunia grand prix.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bisa Lebih Percaya Diri Jelang MotoGP Italia 2022
"Di Prancis manajer saya bertemu dengan beberapa tim dan untuk melihat apakah ada berita baru di Catalunya atau balapan berikutnya," kata Rins, dikutip dari Motorsport.
"Akan tetapi untuk saat ini situasinya masih sama, tidak ada yang baru," ujar pemenang tiga balapan MotoGP itu.
Tantangan yang dihadapi Rins makin sulit karena keluarnya Suzuki membuat posisi kosong di tim pabrikan makin terbatas.
Saat ini memang baru ada 6 pembalap dari 10 kursi di tim pabrikan yang sudah dipastikan posisinya pada musim depan.
Namun, Rins memilih bersikap realistis. Dia melihat posisi yang tersedia sebenarnya sangat terbatas.
Opsi bergabung dengan tim satelit pun dipertimbangkannya secara serius.
"Secara pribadi, saya ingin berada di tim pabrikan, saya tidak akan berbohong. Jika tidak masuk tim pabrikan, setidaknya saya punya kontrak langsung dengan pabrikan," katanya.
"Saya bukannya meremehkan tim satelit, karena tim satelit tiga tahun lalu tidak sama dengan tim satelit saat ini."
"Jadi kita akan melihat situasi, sejujurnya, hanya ada satu tempat di tim pabrikan resmi (KTM) yang tersedia."
Baca Juga: Tak Mau ke Lain Hati, Aleix Espargaro Akui Hampir Pensiun dari MotoGP
"Jadi kalau harus bergabung ke tim satelit, jika itu pilihannya maka saya akan mengambilnya."
"Itu lebih baik daripada berada di rumah," tandasnya.
Baca Juga: MotoGP Italia 2022 - Francesco Bagnaia Tak Ingin Kehilangan Poin Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar