BOLASPORT.COM - Ketua Liga Prancis, Vincent Labrune, membalas komentar Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, setelah dia mengeluarkan pernyataan soal kontrak baru Kylian Mbappe di PSG.
Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, mengeklaim bahwa kontrak baru Kylian Mbappe di PSG, yang akan membuat sang striker mendapatkan 650 ribu pounds atau setara 11 miliar rupiah per minggu, telah menyerang stabilitas ekonomi sepak bola Eropa.
Hal tersebut juga digambarkan oleh Tebas sebagai penghinaan terhadap sepak bola, dengan otoritas Liga Spanyol mengancam akan mengajukan keluhan terhadap juara Liga Prancis 2021-2022 itu ke UEFA.
Mengetahui klub anggotanya diserang, Ketua Liga Prancis, Vincent Labrune, akhirnya mengeluarkan pernyataan yang membalas komentar Tebas.
Dalam pernyataannya, Labrune mengingatkan bahwa Liga Spanyol, Real Madrid, dan Barcelona telah menghabiskan banyak uang untuk biaya transfer.
Baca Juga: Buntut Transfer Mbappe, LaLiga Kejar dan Tuntut PSG di 3 Tempat
"Kami ingin menyatakan dengan sekeras mungkin ketidaksetujuan kami dan juga ketidakpahaman kami atas serangan terbaru Anda terhadap Liga Prancis serta salah satu klub kami," kata Vincent Labrune, dinukil BolaSport.com dari The Guardian.
"Fakta bahwa Anda secara terbuka dan berulang kali merendahkan liga kami dan klub kami sama-sama tidak dapat diterima. Hal itu jelas salah."
"Kami semakin terkejut bahwa Anda melakukan serangan ini mengingat kapasitas Anda sebagai presiden sebuah liga di Eropa dan anggota Komite Eksekutif UEFA," ucap Labrune melanjutkan.
Selain itu, Labrune juga mengingatkan Tebas tentang pelanggaran keuangan klub Spanyol di masa lalu.
"Pertama, dalam kaitannya dengan stabilitas dan keberlanjutan keuangan, dua klub Anda, Real Madrid dan Barcelona, telah memecahkan banyak rekor dalam satu dekade terakhir."
"Dalam hal biaya transfer, kedua klub ini telah memecahkan rekor dunia sebanyak enam kali."
"Dalam hal gaji pemain, Real Madrid saat ini memiliki dua pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sepak bola yang duduk di bangku cadangan mereka [Gareth Bale dan Eden Hazard]."
"Dalam hal utang, Barcelona dilaporkan memiliki tingkat utang sebesar 1,5 miliar euro dan kondisi ini terlepas dari Pengadilan Eropa yang menemukan bahwa Real Madrid serta Barcelona diuntungkan dari bantuan negara ilegal."
"Selama 10 tahun terakhir, La Liga menghabiskan 32 persen lebih banyak untuk pemain daripada Liga Prancis."
"Secara signifikan lebih banyak untuk pemain asing di luar liga Anda sendiri dibandingkan dengan Liga Prancis," tutur Labrune menambahkan.
Baca Juga: Bocah Nakal Segera Tinggalkan Barcelona, Gantikan Posisi Neymar di PSG?
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar