Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Larry Holmes, Seperti 'Murid Durhaka' Karena Habisi Muhammad Ali

By Agung Kurniawan - Jumat, 27 Mei 2022 | 18:30 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali.
TWITTER.COM/MUHAMMADALI
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali.

BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat dunia, Larry Holmes memiliki kenangan tersendiri dengan mendiang Muhammad Ali.

Dalam perjalanan kariernya sebagai petinju yang berlaga di kelas berat, Larry Holmes memiliki hubungan yang unik dengan Muhammad Ali.

Mendengar nama Muhammad Ali tentu dia adalah salah satu petinju terhebat di kelas berat yang masih dibicarakan hingga kini.

Relasi antara Muhammad Ali dan Larry Holmes bermula dari status rekan sparring.

Kesempatan ini menguntungkan bagi Larry Holmes yang mengawali debut profesional pada 1973 atau 13 tahun setelah Muhammad Ali.

Pasalnya kala itu, Muhammad Ali sudah memiliki label sebagai petinju elit karena sempat menyandang status juara.

Hari-hari The Easton Assassin dipenuhi dengan mimpi dan ambisi selama dia menjalani pelatihan bersama Muhammad Ali.

Bercerita kepada The Telegraph, Larry Holmes tak segan mengakui bahwa The Greates telah mengajarinya banyak hal tentang tinju.

Baca Juga: Sempat Batal Bertanding, Daud Yordan Siap Adu Jotos Lagi Bulan Juli

Muhammad Ali sudah dianggap sebagai seorang guru oleh Larry Holmes yang memang masih merintis jalan kariernya.

"Ada begitu banyak pertarungan hebat, dan kami semua tergoda untuk melakukannya terlalu lama," ucap Larry Holmes menjelaskan.

"Tetapi sejak awal, saya belajar banyak untuk bekerja sebagai mitra sparring Muhammad Ali selama empat, lima tahun," imbuhnya.

Hingga pada akhirnya, pria berusia 72 tahun itu berhasil menjadi salah satu petinju terhebat di kelas berat karena kekuatan Muhammad Ali.

"Saya meminjam semuanya dari Ali," kata Larry Holmes, dilansir BolaSport.com dari laman Givemesport.

Beberapa teknik seperti jab dan hook dari Muhammad Ali berhasil Larry Holmes kuasai dengan sangat baik.

"Jab, jab,jab tangan kanan, hook kiri, jab, jab saya melihatnya, saya sparring dengannya dan dia melakukan itu, jadi mengapa saya tidak," ucap Holmes.

Baca Juga: Menpora Soroti Empat Poin Penting Persiapan ASEAN Para Games 2022

"Ali adalah salah satu petinju terhebat sepanjang masa," tuturnya menambahkan.

Pada Oktober 1980, Larry Holmes dan Muhammad Ali pun harus saling baku hantam di Nevada, Amerika Serikat untuk memperebutkan sabuk WBC dan The Ring yang kosong.

Muhammad Ali sempat mendominasi jalannya laga namun karena fisiknya mulai melemah dia tak sanggup menyelesaikannya.

Alhasil, kemenangan RTD pun diberikan wasit kepada Larry Holmes lantaran Muhammad Ali menyerah di ronde ke-10 dari total 15 ronde yang dipertandingkan.

Meski meraih hasil bagus, Larry Holmes layaknya seorang 'murid durhaka' yang menghabisi gurunya sendiri yakni Muhammad Ali.

Dia pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak senang dengan kemenangan yang diraihnya itu.

"Dia banyak mengajari saya dan ketika dia kembali untuk menghadapi saya di ring, saya tidak senang karena sudah mengalahkannya," kata Larry Holmes.

Baca Juga: Karena Hal ini, Khabib Nurmagomedov Ragukan Charles Oliveira Jadi Jagoan Kelas Ringan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Givemesport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X