Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong dan Pelatih Timnas Indonesia Lainnya

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 27 Mei 2022 | 22:00 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya dalam latihan di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 1 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya dalam latihan di Lapangan B, Senayan, Jakarta, 1 Mei 2022.

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih belum memenuhi ekspektasi publik sepak bola Tanah Air.

Sejak resmi menjadi pelatih Desember 2019, belum ada gelar prestisius yang diberikannya untuk Timnas Indonesia dari juru taktik asal Korea Selatan itu. 

Terkini, Shin Tae-yong gagal merealiasikan target medali emas Timnas U-23 Indonesia di SEA Games Vietnam 2021.

Garuda Muda hanya meraih medali perunggu di multievent dua tahunan tersebut.

Timnas U-23 Indonesia dikalahkan Thailand 0-1 di semifinal cabang olahraga sepak bola.

Serta hanya mampu menang adu penalti lawan Malaysia 4-3 (1-1) saat perebutan perunggu.

Baca Juga: Training Center Arema FC Segera Terwujud, Juragan 99 Gelar Sayembara Desain yang Berhadiah Ratusan Juta

Prestasi Timnas U-23 Indonesia di multievent dua tahunan itu bahkan terbilang merosot.

Pasalnya di edisi sebelumnya yaitu pada SEA Games Filipina 2019, Garuda Muda mampu mengamankan medali perak.

Kala itu Timnas U-23 Indonesia dilatih oleh Indra Sjafri. 

Baca Juga: Jika Bermain 20 Menit Lagi, Karier Sepak Bola Dani Ceballos akan Terhenti

Padahal PSSI telah memberikan fasilitas mentereng untuk persiapan SEA Games dengan mengirim Timnas U-23 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) ke Korea Selatan pada 15-27 April lalu.

Di mana TC itu menjadi sejarah, karena untuk pertama kalinya PSSI jor-joran melakukan persiapan SEA Games sesuai keinginan Shin Tae-yong.

Kegagalan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games itu juga menjadi yang kedua bagi Shin Tae-yong.

Baca Juga: US Lecce Resmi Perkenalkan Mitra Baru asal Indonesia, Raffi Ahmad?

Sebelumnya, pelatih berusia 52 tahun itu juga gagal membawa timnas Indonesia juara Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia hanya menjadi runner-up Piala AFF 2020 setelah dikalahkan Thailand.

Kekalahan yang membuat TC Timnas Indonesia yang digelar di Turki pada November-Desember 2021 pun seakan sia-sia.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Italia 2022 - Dibantu Vinales, Espargaro Raih Posisi Tercepat

Jika melihat prestasi Shin Tae-yong yang belum maksimal meski dengan dukungan yang besar dari PSSI, publik pun mulai membandingkan pelatih yang kabarnya digaji Rp1,1 miliar per bulan itu dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya.

Terlebih lagi, TC yang dilaksanakan kabarnya memakan biaya yang cukup mahal. 

Sementara, prestasi yang diraih masih jauh dari harapan.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Bocorkan Waktu Kedatangan Tiga Pemain Asingnya

Dari data yang ada, berikut perbandingan prestasi Shin Tae-yong dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya:

1. Ernest Alberth Mangindaan

- Juara Piala Kings Cup Thailand 1968
- Juara Piala Pestabola Merdeka di Malaysia 1969
- Perempat final Asian Games 1966 dan 1970

2. Bertje Matulapelwa

- Medali emas SEA Games 1987
- Juara Piala Kemerdekaan 1987
- Semifinal Asian Games 1986

3. Anatoli Polosin

- Medali emas SEA Games 1991 (medali emas terakhir sejauh ini bagi Timnas Indonesia di SEA Games)
- Runner-up Piala Kemerdekaan 1988
- Peringkat ketiga Piala Kemerdekaan 1990

4. Nandar Iskandar

- Juara Piala Kemerdekaan 2000

5. Indra Sjafri

- Juara Piala AFF U-19 2013
- Juara Piala AFF U-22 2019
- Juara HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 bersama Timnas Indonesia U-17
- Juara HKFA International Youth Invitational Tournament 2013 bersama Timnas U-19
- Medali perak SEA Games Filipina 2019

6. Shin Tae-yong

- Runner-up Piala AFF 2020
- Medali perunggu SEA Games Vietnam 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X