BOLASPORT.COM - Mantan bek Manchester United, Gary Neville, tidak yakin Liverpool bisa menang pada final Liga Champions 2021-2022. Sebab, para gelandang El Real bisa menyulitkan lini pertahanan Liverpool.
Real Madrid akan berjumpa Liverpool pada final Liga Champions musim 2021-2022 di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022).
Gary Neville menjagokan El Real berjaya pada pertandingan tersebut.
Alasan Gary Neville bukan semata sentimen tradisional karena rivalitas Manchester United dan Liverpool.
Di mata mantan bek sekaligus kapten Setan Merah itu, materi pemain Real Madrid sangat cukup untuk menjegal ambisi Liverpool juara.
“Menurut saya Liverpool tidak akan memenangi Liga Champions. Saya banyak berpikir soal final di Paris nanti dan soal Real Madrid,” kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
“Saya berpikir alasan mereka terus memenangi pertandingan di Liga Champions dan membalikkan keadaan.”
Baca Juga: Agen Klaim Ousmane Dembele Terbuka Tinggalkan Barcelona
Pada babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama dan menang 3-1 pada leg kedua.
Lalu, Real Madrid lalu bersua Chelsea pada babak 8 Besar.
Meraih kemenangan 3-1 pada leg pertama, Real Madrid sempat tertinggal 3-0 dari juara Liga Champions musim lalu itu pada leg kedua.
Namun, El Real secara dramatis memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Kendati kalah pada leg kedua, Real Madrid tetap lolos ke semifinal karena menang selisih gol.
Manchester City menjadi korban selanjutnya skuad Carlo Ancelotti.
Real Madrid kalah 3-4 pada babak pertama sebelum bangkit pada leg kedua dan menang 3-1.
Baca Juga: Sadio Mane akan Senang Melihat Karim Benzema Raih Ballon d'Or, tetapi Ada Syaratnya
Gary Neville membandingkan situasi Real Madrid dengan materi tim Manchester United saat memenangi Liga Champions tahun 1999.
Ia menjelaskan bahwa skuad Real Madrid saat ini dengan Man United era 1999 punya kesamaan, yaitu materi di lapangan tengah yang sangat bagus.
“Saat itu Man United bisa mengatasi ketertinggalan karena lapangan tengah kami. Man United punya pemain seperti Roy Keane, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, dan David Beckham,” tutur Neville.
“Mereka semua pemain fenomenal. Level mereka jauh di atas yang saya pernah lihat. Di Real Madrid ada pemain seperti Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, serta Federico Valverde dan Eduardo Camavinga.”
“Lima pemain tersebut mengendalikan Real Madrid sejak pertandingan dimulai hingga akhir. Carlo Ancelotti pun memanfaatkan mereka hingga menit akhir,” tutur Neville melanjutkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar