BOLASPORT.COM - Eks bek asal Prancis, Frank Leboeuf, memberikan saran bagi Liverpool untuk menghentikan penyerang Real Madrid, Karim Benzema. Menurutnya, sang bomber bisa saja dilumpuhkan dengan menarik janggutnya.
Frank Leboeuf membagikan tipsnya bagi Liverpool saat menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022.
Frank Leboeuf merespons pertanyaan bagaimana seseorang bisa menghentikan penyerang tengah yang sedang on-fire.
Eks bek tengah asal Prancis tersebut membandingkan dengan pengalamannya mencoba menghentikan penyerang fenomenal asal Brasil, Ronaldo Nazario di Piala Dunia 1998.
Di Piala Dunia 1998, Ronaldo Nazario melakoni debutnya di kancah Piala Dunia setelah hanya menjadi cadangan empat tahun sebelumnya.
Bersama Brasil, Ronaldo Nazario sedang tajam-tajamnya mampu mencetak empat gol dari tujuh pertandingan.
Namun, penyerang kelahiran Rio de Janiero tersebut tampil mati kutu saat Brasil melawan Prancis di final.
Baca Juga: Final Liga Champions - Gelandang Real Madrid Akan Sulitkan Liverpool
Ronaldo, yang disebutkan tidak fit dan terkena penyakit aneh, gagal menceploskan satu gol pun di partai final dan membuat Brasil keok 0-3 dari Prancis.
Pengalaman tersebut juga tergambarkan jelang final Liga Champions musim ini dengan penyerang Real Madrid, Karim Benzema sebagai ancaman utama bagi Liverpool.
Karim Benzema tengah menikmati satu musim terbaik dalam kariernya saat ini dengan mencetak 44 gol dari 45 penampilan di lintas kompetisi bersam Real Madrid.
Dari total gol itu, 15 gol di antaranya diceploskan oleh Karim Benzema di Liga Champions.
Pemain timnas Prancis tersebut bisa dibilang menjadi jimat keberuntungan El Real di Liga Champions musim ini.
Berkat lesakan-lesakan yang lahir dari kaki dan kepala Benzema, Real Madrid mampu lolos dari lubang jarum di fase knock-out Liga Champions.
Benzema mencetak hat-trick selama 17 menit melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar ketika Real Madrid dalam posisi tertinggal 0-1 di leg pertama.
Baca Juga: Awas Liverpool, Eden Hazard Ingin Jadikan Final Liga Champions sebagai Momentum Kebangkitan
Dirinya juga mencetak empat gol melawan Chelsea di perempat final dan menorehkan hat-trick kembali saat bersua Manchester City di babak semifinal.
Comeback-comeback dramatis Real Madrid tak lepas dari peran krusial penyerang berusia 34 tahun tersebut.
Oleh karena itu, Leboeuf memberikan saran bagi Liverpool agar bisa melumpuhkan Benzema di final Liga Champions nanti.
Penyerang seperti Benzema memerlukan pengawalan dan tekanan yang hebat agar bisa dimatikan pergerakannya.
"Anda tahu pertanyaan itu telah ditanyakan kepada saya di Piala Dunia 1998 tentang Ronaldo," kata Leboeuf, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya katakan bahwa berdoa saja agar berhasil dan berhasil."
"Terkadang saya pikir Anda bisa menjalani hari yang besar, saya pikir Anda harus terus menekannya, bakatnya ada di sana dan pada titik tertentu Anda akan memiliki teman untuk membantu Anda."
Baca Juga: Agen Klaim Ousmane Dembele Terbuka Tinggalkan Barcelona
"Ketika satu lawan satu, Anda akan menderita, Ronaldo akan menguasai bola dan mencoba membawa Anda pada permainannya."
"Untuk Benzema, Anda harus menghormati bakatnya, menerimanya, dan memastikan rekan-rekan Anda untuk menutupinya."
"Namun, Anda harus terus menjaga jarak yang dekat dengannya, Anda harus memberikan tekanan padanya dan menakutinya dengan cara yang benar, mungkin dengan menarik janggutnya," ujar eks bek tengah Chelsea tersebut menambahkan.
Pertahanan Liverpool bakal benar-benar mendapat ujian yang besar dengan adanya Benzema di kubu Real Madrid.
Eks penyerang Olympique Lyon tersebut tercatat sudah bersua The Reds sebanyak lima kali di Liga Champions.
Jala Liverpool juga sudah dijebol sebanyak empat kali oleh Benzema di ajang elite Benua Biru tersebut.
Baca Juga: Agen Klaim Ousmane Dembele Terbuka Tinggalkan Barcelona
Terakhir kali Benzema merobek gawang Liverpool saat partai final Liga Champions 2017-2018 di Kyiv yang dimenangkan Real Madrid dengan skor 3-1.
Adapun laga besar pada Sabtu (28/5/2022) atau Minggu pukul 02.00 WIB di Stade de France, Paris, Prancis, menjadi partai ulangan final Liga Champions empat tahun lalu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, espnfc.co.uk |
Komentar