BOLASPORT.COM - Absennya Marc Marquez merupakan kabar buruk bagi rekan setim, Pol Espargaro, dan Repsol Honda yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan.
Bagaimana tidak? Sampai sekarang hanya Marc Marquez yang mampu memberikan hasil terbaik bagi Honda, termasuk ketika mengalami cedera dalam dua musim terakhir.
Catatan kemenangan terakhir Honda pada MotoGP masih atas nama Marc Marquez pada MotoGP Emilia Romagna musim 2021.
Padahal Honda sudah mengubah filosofi mereka dalam pengembangan motor.
Tahun ini, Honda RC213V akhirnya dirancang untuk mengakomodasi gaya berkendara pembalap mereka selain Marquez.
Apes, rencana Honda belum membuahkan hasil walau awalnya terlihat meyakinkan.
Sementara Marquez kesulitan karena harus mengubah gaya berkendara, Espargaro dkk. belum mampu mengeluarkan potensi maksimal dari si kuda besi.
Kini Honda harus kehilangan sosok andalan setelah Marquez merencanakan operasi keempat pada lengan kanannya setelah MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022).
Marquez sudah siap kemungkinan terburuk untuk absen pada sisa musim ini.
Baca Juga: Saat Hasrat Mengalahkan Rasa Sakit, Marc Marquez Yakin Lebih Kuat Usai Operasi Lagi
Espargaro menuturkan bagaimana absennya Marquez, untuk keempat kalinya dalam tiga musim terakhir, menjadi kerugian bagi tim.
"Tidak memiliki Marc di sini adalah hal yang menyedihkan bagi semuanya, untuk penggemar, MotoGP, tim dan saya sendiri," katanya, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Tidak adanya Marc di sini adalah masalah bagi tim, tetapi pada akhirnya, hal terpenting adalah kesehatannya dan bahwa dia pulih sesegera mungkin sehingga bisa kembali ke performa terbaik."
Absennya Marquez menambah masalah Espargaro yang sebenarnya sudah mengalami situasi kurang mengenakkan.
Di tengah rumor bahwa Honda tidak akan mempertahankannya musim depan, Espargaro belum menerima pembaruan yang disediakan pabrikan pada akhir pekan ini.
Sejumlah suku cadang anyar baru dijajal oleh Marquez dan pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami.
"Jadi saya tidak tahu arah pengembangan yang mereka ambil. Saya tahu Marc menggunakan sasis dan swingarm yang berbeda dengan saya," kata Espargaro.
"Saya bergantung kepada Honda, tetapi masalahnya adalah saya belum mulai menguji sasis dan swingarm baru."
"Semoga suku cadang itu akan tiba dan saya bisa mulai membantu evolusi motor yang kami miliki sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Bongkar Motif RNF Racing Tinggalkan Yamaha demi Aprilia
Espargaro berusaha tampil profesional walau masa depannya di Repsol Honda sedang terancam.
Juara dunia Moto2 musim 2013 memusatkan perhatiannya untuk balapan MotoGP Italia. Dia cukup optimisistis dengan peluangnya.
"Saya berharap kondisinya tetap dingin saat balapan karena jika demikian saya pikir ada peluang untuk memiliki balapan yang bagus," kata Espargaro
"Kami kuat dalam pengereman di sini, jadi kami harus menggunakan segalanya untuk melawan rival kami."
"Kita memang tidak memiliki banyak top speed, tetapi kita memiliki pengereman baik, yang bisa berguna untuk meningkatkan posisi pada pengereman pertama."
"Akan sulit untuk bertarung melawan Ducati, tapi kami akan berusaha."
Baca Juga: Nomor #46 Resmi Pensiun pada MotoGP, Begini Reaksi Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar