Pertama, saat jumpa Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar, Madrid menyudahi leg pertama dengan kekalagan 0-1.
Skuad asuhan Carlo Ancelotti pun bangkit dan berbalik menang 3-1 ketika gantian menjamu sang raksasa Prancis di Estadio Santiago Bernabeu.
Maju ke perempat final, Madrid kembali lolos dari kematian sewaktu melawan Chelsea.
Los Blancos merebut kemenangan 3-1 atas The Blues dalam duel leg pertama.
Lalu pada partai kedua di kandang sendiri, hingga pertandingan berjalan 75 menit, Madrid tertinggal 0-3 yang membuat mereka tertinggal agregat 3-4.
Rodrygo dan Karim Benzema pun menghadirkan keajaiban bagi Madrid dengan mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan agregat 5-4.
Hal yang tak kalah gila dilakukan Madrid kala menantang Manchester City pada semifinal.
Setelah kalah 3-4 dalam leg pertama, Benzema dkk merebut kemenangan 3-1 pada partai kedua lewat comeback luar biasa.
Dikatakan luar biasa karena tiga gol Madrid tercipta saat masa kritis (90', 90+1, dan 95').
Jadilah Madrid melenggang ke final dengan kemenangan agregat 6-5.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar