BOLASPORT.COM - Menurut kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, ada satu peluang dari pemain Liverpool yang paling berbahaya baginya. Apakah Mohamed Salah? Bukan!
Mohamed Salah menjadi pemain Liverpool yang paling banyak memberi ancaman bagi pertahanan Real Madrid dalam final Liga Champions 2021-2022.
Mentas di Stade de France, Sabtu (28/5/2022) atau Minggu dini hari WIB, dia mencatatkan sembilan tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.
Usaha bintang timnas Mesir itu tak cukup untuk menghindarkan The Reds dari kekalahan 0-1.
Mandulnya Mo Salah tak lepas dari performa apik Thibaut Courtois.
Meski Salah paling banyak memberikan teror buat Madrid, Courtois justru menilai momen yang paling membuat jantungnya berdebar adalah sewaktu nyaris dibobol oleh Sadio Mane.
Momen tersebut terjadi saat pertandingan berjalan 19 menit.
Mane melakukan penetrasi ke kotak penalti dan meluncurkan tembakan menuju pojok bawah gawang Los Blancos.
Courtois beruntung karena masih bisa menepis bola dengan ujung jarinya.
Sentuhan tangan sang kiper membuat si kulit bulat berbelok arah dan membentur tiang gawang sebelum akhirnya diamankan.
Mane'nin şutunda önce Courtois ardından direk.
21' Liverpool 0-0 Real Madrid
Anlık goller ve önemli pozisyonlar için Takip:@1FutbolBey #RealMadrid #Liverpool #UCLfinalpic.twitter.com/BtSGLPhP1o
— Futbol Bey ⚽ (@1FutbolBey) May 28, 2022
Baca Juga: Benzema Setara Ronaldo, Ancam Rekor Liga Champions Legenda Real Madrid
"Saya rasa penyelamatan terpenting saya hari ini adalah ketika menggagalkan tembakan Mane," kata Courtois seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Situasinya pada saat itu sangatlah sulit. Saya benar-benar memanfaatkan setiap jengkal tubuh saya untuk bisa berbalik dengan cepat dan mementahkan tembakan dia," ucap Kiper Terbaik Piala Dunia 2018 itu.
Courtois membuat sembilan penyelamatan saat melawan Liverpool, jumlah terbanyak dalam laga final Liga Champions sejak 2003-2004.
Secara total, dia membukukan 59 save di panggung Eropa musim ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar