BOLASPORT.COM - Mantan CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku menyesali keputusannya melepas Toni Kroos dan David Alaba ke Real Madrid.
Karl-Heinz Rummenigge telah menanggalkan jabatannya sebagai CEO Bayern Muenchen sejak 2021.
Posisi Karl-Heinz Rummenigge sebagai CEO lantas digantikan oleh Oliver Kahn.
Adapun Karl-Heinz Rummenigge mengawali kariernya di manajemen Bayern Muenchen pada 1991.
Selama 30 tahun menangani Die Roten, Karl-Heinz Rummenigge ternyata pernah mengambil keputusan yang pada akhirnya menjadi salah satu penyesalan terbesarnya.
Keputusan tersebut adalah saat melepas Toni Kroos dan David Alaba ke Real Madrid.
Pria berusia 66 tahun itu menjual Kroos ke Real Madrid pada 2014 dengan biaya yang cukup murah, yakni sebesar 25 juta euro (sekitar Rp391 miliar).
Baca Juga: Ada Peran Ibu di Balik Keberhasilan Stefano Pioli Raih Trofi Pertama
Rummenigge mengaku terpaksa melepas Kroos karena agennya menuntut banyak hal ke Bayern Muenchen.
"Agennya menuntut banyak dari Bayern Muenchen, sehingga kami tidak bisa melakukannya," kata Rummenigge seperti dikutip BolaSport.com dari BILD.
"Kami menguangkan transfer dan saya tidak berpikir kami melakukan kesalahan," ujarnya.
Sementara itu, Alaba dilepas ke El Real secara cuma-cuma alias gratis pada 2021.
Rummenigge juga mengaku menyesal dengan keputusan tersebut karena bek timnas Austria merupakan sosok penting untuk Bayern Muenchen.
"Saya sangat menyesal atas kepergian David," sambungnya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Juara Eropa bersama Man United dan AS Roma di Mata Jose Mourinho
"Saya minta maaf untuk itu.
"Dia adalah pemimpin pertahanan dan memiliki tahun yang luar biasa di bawah Hansi Flick ketika kami memenangkan Liga Champions di Lisbon."
"Kepergiannya dari Bayern sangat terlihat. Sejujurnya itu yang saya sesalkan," tuturnya menambahkan.
Bersama Real Madrid, Kroos berhasil memenangkan 4 trofi Liga Champions, sedangkan Alaba 1 kali.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BILD |
Komentar