BOLASPORT.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, disebut tidak menyukai Conor McGregor lagi. Ini dikarenakan bintang UFC itu pernah berfoto bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Beberapa waktu lalu, Volodymyr Zelensky menyambut kedatangan politisi senior Republik Irlandia, Ceann Comhairle Seán Fearghaíl dan Seanad Cathaoirleach Mark Daly di ibukota Ukraina, Kiev.
Dalam pertemuan selama 45 menit tersebut, Seanad Cathaoirleach Mark Daly bercerita bahwa Zelensky sebelumnya mengidolakan Conor McGregor.
Akan tetapi pandangan tersebut berubah ketika McGregor mengunggah foto bersama dengan Vladimir Putin.
"Dia (Zelensky) merasa (McGregor) tidak mendukung Ukraina," kata Daly, seperti dikutip BolaSport.com dari Bloodyelbow.
"Pria ini (Zelensky) sedang berperang saat ini, tetapi dia tahu apa yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Republik Irlandia," tambahnya.
Mengutip Sportskeeda, pertemuan antara Conor McGregor dan Vladimir Putin terjadi pada 2018.
Conor McGregor mendapat undangan Vladimir Putin untuk menghadiri final Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Moskwa, Rusia.
Baca Juga: Conor McGregor Siap Komitmen Guncang UFC Lagi meski Dambakan Tinju
Dalam video yang diunggah kanal Youtube The Mac Life, tampak Putin dan McGregor bercakap-cakap dengan akrab.
Saking akrabnya, McGregor secara naluriah merangkul bahu orang nomor satu di Rusia itu ketika diminta berpose untuk difoto.
McGregor segera mendapat sinyal untuk menurunkan tangannya.
Kendati Putin terlihat santai dan bahkan merangkul balik bahunya, McGregor terlihat sedikit salah tingkah ketika mengganti posenya menjadi lebih normal.
Di dalam caption unggahan foto bersama Putin, petarung berjuluk The Notorious itu menyebut Putin sebagai sosok pemimpin terbesar di dunia saat ini.
"Hari ini, saya diundang ke final Piala Dunia 2018 sebagai tamu Presiden Rusia, Vladimir Putin," tulis McGregor di Instagram.
"Pria ini adalah salah satu sosok pemimpin terbesar pada zaman kita dan saya merasa terhormat bisa menghadiri acara penting ini bersama dia."
"Suatu kehormatan bagi saya, Tuan Putin. Terima kasih dan selamat atas Piala Dunia yang luar biasa," lanjutnya.
Baca Juga: Rival Khabib Bisa Jadi Batu Loncatan McGregor Menuju Sukses Lagi
Kembali berbicara mengenai McGregor, petarung 33 tahun itu tengah disorot kariernya bersama UFC.
McGregor belum kembali ke oktagon sejak dikalahkan Dustin Poirier pada UFC 264, Juli 2021 lalu, yang menyebabkan kakinya mengalami cedera.
Proses penyembuhan cedera kaki McGregor tampaknya berlangsung lama.
Namun, McGregor menegaskan akan segera kembali bertarung usai penyembuhan cedera berjalan dengan lancar.
"Tinju adalah cinta pertama saya dalam olahraga tarung. Saya bersenang-senang terakhir kali berada di luar sana," kata McGregor, dilansir dari Sky Sports.
"Jelas, saya akan kembali ke oktagon untuk UFC. Kisah saya masih jauh dari kata selesai."
"Sebenarnya ini baru dimulai. Ini permulaan."
"Tapi tinju pastinya akan menghiasi saya pada masa depan," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Charles Oliveira Diminta Cari Penantang Selain Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar