BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, mengakui kesempurnaan hidupnya di Barcelona yang membuatnya tidak ingin berpindah klub.
Pengalaman 17 tahun membela Barcelona membuat Lionel Messi sulit menerima kepindahannya ke Paris Saint-Germain.
Messi baru semusim membela PSG dan kepindahannya terbilang kurang mentereng.
Megabintang asal Argentina tersebut mampu memenangi trofi Liga Prancis pada musim perdananya.
Namun, secara pencapaian individu, Messi mengalami penurunan di klub barunya.
Dalam 34 laga yang ia lakoni bersama PSG di semua ajang musim 2021-2022, Messi mencetak 11 gol dan 14 assist.
Catatan tersebut jelas kalah dari torehan 38 gol dan 14 assist yang ia bukukan pada musim terakhirnya membela Barcelona.
Dalam wawancara terbaru, Messi pun mengakui bahwa kepindahannya tersebut merupakan salah satu langkah tersulit yang ia ambil dalam kariernya.
Baca Juga: Sudah Tak Setim Lagi, Lionel Messi Rindu Lakukan 3 Hal bareng Sergio Aguero
"Perubahan yang saya alami memang sulit karena saya sudah memiliki segalanya di Barcelona," kata Messi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya bahkan hidup lebih lama di Barcelona daripada di Argentina," ucap Messi menambahkan.
Messi sudah merantau ke Barcelona saat ia masih berusia 13 tahun.
Pemain berjuluk La Pulga tersebut merupakan hasil didikan asli La Masia, akademi Barcelona.
Setelah mendapat kesempatan debut di tim senior pada 16 Oktober 2004, Messi semakin tidak terhentikan.
Selama 17 tahun setelahnya, Messi memenangi setiap trofi yang bisa ia raih bersama Barcelona.
Gelar Liga Spanyol, Liga Champions, Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, dan Piala Super Spanyol pernah direngkuh oleh Messi.
Baca Juga: Janji Setia Seumur Hidup Penerus Lionel Messi untuk Barcelona
Enam dari tujuh gelar Ballon d'Or yang ia menangkan juga diraih saat masih berstatus sebagai pemain Barcelona.
Messi dan Barcelona melahirkan sebuah simbiosis mutualisme yang paling sukses di sepak bola.
"Sebenarnya, saya tidak pernah berencana untuk pindah," ujar Messi mengakui keputusannya.
Kontrak Messi bersama Barcelona memang habis pada 30 Juni 2021.
Barcelona tidak bisa memperpanjangnya karena pembayaran gaji Messi bisa menyalahi peraturan terbaru LaLiga.
LaLiga menetapkan bahwa pengeluaran gaji sebuah klub tidak boleh lebih dari 70 persen total pendapatan.
Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Alasan Sulit Main Apik di PSG, Sempat Syok dan Masih Kangen Barcelona
Pandemi COVID-19 pada 2020 memang merusak pendapatan Barcelona secara keseluruhan.
Akibatnya, mereka gagal menyaksikan ikon klub pensiun di tempat yang membesarkannya.
Kini. Messi harus menjaga komitmen bersama PSG hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2023.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar