BOLASPORT.COM - Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, menunjuk fan Liverpool sebagai biang kerok kekacauan yang mewarnai final Liga Champions pada Senin (30/5/2022) di Paris, Prancis.
Menurut Amelie Oudea-Castera, kekacauan yang terjadi di final Liga Champions disebabkan oleh masuknya pendukung Liverpool yang tidak memiliki tiket atau menggunakan tiket palsu.
Amelie Oudea-Castera melanjutkan, pihaknya akan melakukan analisis mendalam untuk memahami insiden yang membuat para penggemar Liverpool menumpuk di luar gerbang stadion.
"Masuknya pendukung Inggris dari klub Liverpool, tanpa tiket atau dengan tiket palsu. Antara 30 dan 40.000 orang, itu cukup besar," kata Amelie Oudea-Castera, dikutip BolaSport.com dari RTL.
Baca Juga: Dua Penyebab Liverpool Kalah di Final Liga Champions 2021-2022
"Karena tiketnya palsu, pintu putar diblokir dan itu menciptakan konsentrasi di halaman depan."
"Ketika kami memiliki massa ini, ada upaya pemaksaan dan orang-orang muda dari lingkungan itu mencoba untuk masuk," ujarnya menambahkan.
Senada dengan Menteri Olahraga Prancis, Menteri Dalam Negeri Pranics, Gerald Darmanin, juga menyoroti pemalsuan tiket dalam kekacauan di final Liga Champions.
Menurutnya, penipuan tiket besar-besaran telah menyebabkan penggemar Liverpool muncul secara massal di stadion.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | rtl.fr, BBC.com |
Komentar