BOLASPORT.COM - Alberto Puig telah memastikan bahwa pembalap penguji HRC, Stefan Bradl akan menggantikan Marc Marquez yang dipastikan absen sampai waktu yang belum ditentukan.
Marquez sudah mengambil keputusan secara bulat akan absen sampai waktu yang belum ditentukan untuk menjalani operasi keempatnya.
Operasi yang dijalani oleh Marquez bertujuan untuk membuatnya kembali mendapatkan mobilitas tinggi terutama di lengan kanannya.
Dengan menjalani operasi di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat Marquz berharap kembali ke performa terbaiknya dan bisa menikmati setiap balapan di MotoGP.
Marquez menjalani balapan terakhirnya musim ini sebelum masuk ke ruang operasi di MotoGP Italia 2022.
Pembalap berjulukThe Baby Alien berhasil mengamankan tempat kesepuluh di Sirkuit Mugello, Italia pada Minggu (29/5/2022).
Absennya Marquez di sisa balapan musim ini membuat tim Repsol Honda menunjuk Bradl untuk menggantikan posisinya.
Bradl memang sudah beberapa kali menggantikan posisi The Baby Alien sejak tahun 2020 silam.
Karena sangat berat bagi Honda jika hanya mengandalkan Pol Espargaro yang performanya juga belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Dengan turunnya Bradl di sisa balapan sampai Marc Marquez kembali, maka Honda masih berpeluang untuk mendapatkan poin tambahan di klasemen konstruktor.
Baca Juga: Tanpa Operasi, Marc Marquez Akui Tak Akan Pernah Bisa Kompetitif
Kepastian ditunjuknya Bradl untuk kembali menggantikan rider Spanyol itu disampaikan langsung oleh Puig.
"Ini adalah situasi yang kami jalani saat ini dan kami harus terus berjalan, kami perlu memahami, selama periode ini tanpa Marc, bagaimana kami dapat terus meningkatkan RC213V," ucap Puig dikutip Bolasport.com dari Crash.net
"Kami akan menggantinya dengan pembalap penguji kami Stefan Bradl karena ini adalah satu-satunya kemungkinan yang kami miliki."
"Motor MotoGP adalah mesin yang rumit, dan Anda tidak dapat menempatkan pembalap di sini, Anda membutuhkan seseorang dengan pengalaman."
Bradl sendiri tidak akan dibebani target yang berat seperti Marquez atau Espargaro karena posisinya hanya sebagai pembalap pengganti.
Kemungkinan Honda akan fokus untuk mendapatkan data terkait pengembangan motor RC213V.
Karena dengan memiliki dua banyak pembalap di lintasan data yang diberikan juga akan lebih beragam dan memudahkan tim untuk menentukan pengembangan yang tepat sebelum Marquez kembali ke lintasan balap.
"Tentu saja, perkembangan dan evolusi motor baru kami dapat terpengaruh oleh hal ini," ucap Puig.
"Tujuan kami, dan tugas kami adalah mencoba membuat hasil terbaik dengan informasi yang kami dapat."
Baca Juga: Honda Dibikin Pusing Lagi dengan Absennya Marc Marquez
"Kami memiliki pembalap penguji kami dan tiga pembalap lain yang dapat memberi kami banyak masukan. Tapi tentu saja, ketika Anda memiliki pebalap seperti Marc dan tidak mengendarai motor terlalu lama, ini jelas berdampak pada pendekatan para insinyur."
Sebagai informasi Bradl bukanlah pembalap kaleng-kaleng, pasalnya Bradl pernah menjadi juara dunia Moto2 tepatnya tahun 2011.
Bahkan bersama Kiefer Racing Team Bradl dinobatkan sebagai juara dunia Moto2 termuda asal Jerman.
Bradl juga sudah menjadi pembalap penguji di HRC sejak tahun 2018, jadi secara langsung Bradl ikut andil daam pengembangan RC213V.
Baca Juga: Merana di Dua Balapan Beruntun, Joan Mir Ungkap Penyebabnya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar