BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, merasa telah menemukan titisan Casey Stoner setelah rekor Marc Marquez berhasil pecah pada seri Moto2 Italia 2022.
Di tengah-tengah sengitnya persaingan di kelas utama MotoGP, para penggemar dibuat takjub dengan performa Pedro Acosta yang masih berlaga di kelas Moto2.
Pasalnya, pembalap milik tim Red Bull KTM Ajo itu baru saja meraih hasil mengesankan dalam seri Moto2 Italia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mugello.
Pedro Acosta meraih kemenangan pertamanya di kelas tersebut sekaligus mematahkan rekor milik Marc Marquez.
El Tiburon de Mazarron alias Si Hiu dari Mazarron menjadi pemenang termuda di kelas Moto2 saat usianya baru menginjak 18 tahun 4 hari.
Rekor itu jauh lebih baik dibandingkan yang ditorehkan Marc Marquez sebelumnya yakni 18 tahun 87 hari saat mengaspal pada GP Prancis musim 2011.
Penampilan Pedro Acosta sendiri dalam balapan itu memang mengesankan di mana dia mengawali perjuangannya dari urutan kedua.
Meski sempat merosot secara keseluruhan juara dunia Moto3 2021 itu tampil dominan sepanjang 21 putaran melalui gaya balapnya yang agresif.
Baca Juga: Marc Marquez Absen Balapan Lagi, MotoGP Kehilangan Bintang Besar
Hal inilah yang mampu mencuri perhatian mantan pembalap MotoGP yakni Jorge Lorenzo saat mengamati MotoGP Italia 2022 kemarin.
Menurut Por Fuera, Pedro Acosta mampu mengubah arah dengan sangat cepat berbekal gaya balap yang agresif.
Dengan kemampuan inilah, Pedro Acosta bisa memasuki dan melahap tikungan lebih cepat dibandingkan dengan para rivalnya.
"Satu-satunya hal yang saya tidak begitu suka adalah saat dia masuk ke tikungan, dia cenderung terlalu cepat," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Jelas dia memiliki teknik, bakat dan kecepatan," tuturnya menambahkan.
Aksi yang ditunjukkan Pedro Acosta membuka mata Jorge Lorenzo bahwa dia tak ubahnya seperti titisan Casey Stoner.
Gaya balap yang agresif serta ketangkasan Pedro Acosta dalam melibas tikungan dinilai mirip dengan Kuri-kuri boys.
"Pedro Acosta sangat mengingatkan saya kepada Casey Stoner," ucap Pemilik dunia tiga kali MotoGP itu.
"Posisi tubuhnya ketika menikung, bagaimana memasuki sebuah tikungan begitu menentukan dan cepat, hal ini sangat mengingatkan saya kepada Casey Stoner," imbuhnya.
Baca Juga: Perjuangan Masih Panjang, Ducati Minta Francesco Bagnaia Jangan Jemawa
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar