BOLASPORT.COM - Liverpool berpeluang untuk membalaskan dendam lebih cepat terhadap Real Madrid pada Liga Champions musim depan.
Seperti diketahui bahwa Liverpool gagal menggondol gelar juara Liga Champions 2021-2022 akibat kekalahan 0-1 dari Real Madrid dalam partai puncak di Stade de France, Paris, Sabtu (28/5/2022).
Gol tunggal Vinicius Junior menghancurkan mimpi sang raksasa Merseyside untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Kegagalan ini sekaligus mengandaskan ambisi The Reds untuk balas dendam kepada Los Blancos atas kekalahan pada final edisi 2017-2018.
Laga ulangan Liverpool versus Madrid berpotensi terjadi pada Liga Champions 2022-2023 di tahap paling awal, penyisihan grup.
Sebagai kampiun Liga Champions dan Liga Spanyol, Real Madrid berhak menghuni pot satu.
Mereka bersanding bersama jawara dari enam liga teratas Eropa yakni Manchester City, Bayern Muenchen, AC Milan, Paris Saint-Germain, Porto, Ajax Amsterdam, plus Eintracht Frankfurt selaku juara Liga Europa.
Adapun pot kedua diisi Liverpool, Chelsea, Barcelona, Juventus, Atletico Madrid, RB Leipzig, Sevila, dan Tottenham Hotspur.
Artinya, Madrid dan Liverpool bisa bentrok sejak fase grup jika hasil drawing mempertemukan mereka.
Baca Juga: Jawab Keresahan Shin Tae-yong, Menpora Akomodir Lapangan Khusus TC Timnas Indonesia
Pengundian penyisihan grup dijadwalkan bergulir pada 25 Agustus mendatang.
Nantinya, akan ada empat pot yang masing-masing terdiri dari delapan klub.
Tim-tim tersebut bakal dibagi ke delapan grup dengan satu tim dari setiap pot mengisi setiap grup.
Hanya satu klub dari masing-masing negara yang diizinkan berada dalam satu kotak.
Menilik catatan sejarah, Real Madrid dan Liverpool baru satu kali berjumpa pada penyisihan grup Liga Champions.
Pertemuan kedua kubu terjadi pada musim 2014-2015.
Sama-sama menghuni Grup B, Madrid perkasa dengan mengalahkan Liverpool dua kali dalam laga tandang dan kandang (3-0 dan 1-0).
Baca Juga: RNF Racing Gabung Aprilia, Begini Respons Andrea Dovizioso
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar